Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Operasikan Kembali Jalur Garut-Cibatu Setelah Hampir 40 Tahun Mati

Kompas.com - 25/03/2022, 14:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Prasasti itu akan diletakkan pada setiap stasiun yang beroperasi sebagai simbol pelaksanaan reaktivasi telah berjalan dengan baik berkat peran masyarakat Garut yang rela melaksanakan relokasi.

Jadwal kereta api

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KAI121 (@kai121_)

Nantinya akan ada dua kereta yang beroperasi, yaitu KA Cikuray dengan rute Garut-Pasar Senen PP (pulang pergi) dan KA Garut Cibatuan dengan rute Garut-Purwakarta PP.

Dilansir dari laman Instagram PT KAI @kai12_, KA Cikuray dan KA Cibatuan mulai beroperasi pada 25 Maret 2022.

KA Cikuray

KA Cikuray merupakan KA jarak jauh yang terdiri dari tujuh kereta ekonomi dengan kapasitas total 560 tempat duduk. KA Cikuray memiliki dua jadwal keberangkatan, yakni sebagai berikut:

Garut-Pasar Senen

  • Keberangkatan di Garut pukul 07.05 WIB
  • Tiba di Pasar Senen pukul 13.32 WIB
  • Harga tiket Rp 45.000.

Pasar Senen-Garut

  • Keberangkatan di Pasar Senen pukul 17.53 WIB
  • Tiba di Garut pukul 00.53 WIB
  • Harga tiket Rp 45.000.

KA Garut Cibatuan

Sedangkan KA Garut Cibatuan merupakan KA lokal yang terdiri dari tujuh kereta ekonomi dengan kapasitas total 1.113 pelanggan. Namun, di masa pandemi kapasitasnya turun menjadi 780 pelanggan.

Khusus untuk KA Garut Cibatuan memiliki harga tiket antara Rp 6.000 sampai Rp 14.000 tergantung jarak perjalanan.

KA Garut Cibatuan memiliki empat jadwal keberangkatan, yakni sebagai berikut:

Garut-Padalarang

  • Berangkat pukul 06.05 WIB

Garut-Purwakarta

  • Berangkat pukul 10.55 WIB

Purwakarta-Garut

  • Berangkat pukul 04.10 WIB

Purwakarta-Garut

  • Berangkat pukul 16.15 WIB

Pengoperasian KA Cikuray dan KA Garut Cibatuan sangat dinantikan masyarakat, karena dapat meningkatakan konektivitas.

“Hadirnya kedua KA tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, membuka potensi wisata baru, serta meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Garut dan sekitarnya,” kata Didiek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Tren
9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi 'Online'

Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi "Online"

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Tren
Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com