Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 PTN Ini Beri Bocoran Prodi Terfavorit SNMPTN 2022, Bisa Jadi Acuan SBMPTN

Kompas.com - 21/03/2022, 17:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 akan dibuka dalam dua hari ke depan.

Beberapa PTN seperti Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), hingga Universitas Brawijaya (UB) telah memberikan bocoran prodi dengan peminat terbanyak.

Berikut 3 PTN dan prodi terfavorit SNMPTN 2022, sebagaimana dilansir dari laman kampus masing-masing:

Baca juga: Mengintip Kerasnya Pendidikan Kopaska, Pasukan Tempur Elite TNI AL

Universitas Negeri Semarang (Unnes)

Unnes secara resmi merilis 10 prodi terfavorit di SNMPTN 2022 melalui website resminya. Berikut rinciannya:

Total pendaftar: 42.325
Total daya tampung: 4.099

Prodi terfavorit

  • Manajamen
    Pendaftar SNMPTN: 3.403
    Daya tampung SNMTPN: 126
    Daya tampung SBMPTN: 168

  • Ilmu Hukum
    Pendaftar SNMPTN: 2.197
    Daya tampung SNMPTN: 240
    Daya tampung SBMPTN: 320

  • Kesehatan Masyarakat
    Pendaftar SNMPTN: 2.089
    Daya tampung SNMPTN: 75
    Daya tampung SBMPTN: 100

  • Psikologi
    Pendaftar SNMTPN: 2.000
    Daya tampung SNMPTN: 63
    Daya tampung SBMPTN: 84

  • Pendidikan Guru Sekolah Dasar
    Pendaftar SNMPTN: 1.884
    Daya tampung SNMPTN: 165
    Daya tampung SBMPTN: 220

  • Akuntansi
    Pendaftar SNMPTN: 1.806
    Daya tampung SNMPTN: 126
    Daya tampung SBMPTN: 168

  • Teknik Informatika
    Pendaftar SNMPTN: 1.510
    Daya tampung SNMPTN: 39
    Daya tampung SBMPTN: 52

  • Gizi
    Pendaftar SNMPTN: 1.365
    Daya tampung SNMPTN: 41
    Daya tampung SBMPTN: 54

  • Farmasi
    Pendaftar SNMPTN: 1.204
    Daya tampung SNMPTN: 26
    Daya tampung SBMPTN: 34

  • Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
    Pendaftar SNMPTN: 1.011
    Daya tampung SNMPTN: 54
    Daya tampung SBMPTN: 36. 

Baca juga: Perbedaan Putusan Bebas dan Putusan Lepas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com