Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Patung Jokowi Menuju Mandalika

Kompas.com - 20/02/2022, 13:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

“Jadi kenapa kita naikkan ke kapal dengan truk-truknya, supaya loading-nya itu cuman dari studio kita ini di Bandung kemudian loading kembali di Mandalika dan langsung pasang,” imbuhnya.

Lama proses pengiriman ini diperkirakan mencapai 5 hari jika tidak terkendala cuaca, seperti gelombang tinggi.

Baca juga: 5 Fakta Patung Jokowi Naik Motor, Bakal Dipajang di Sirkuit Mandalika

Proses pemasangan kembali

Setelah melalui proses pengiriman jalur darat dan laut sekitar 5 hingga 7 hari, Nyoman Nuarta berharap agar patung Jowoki naik motor bisa segera dipasang di pintu gerbang Sirkuit Mandalika.

Setelah patung Jokowi tiba di Mandalika, Nyoman dan tim akan segera bertolak ke Mandalika untuk memasang patung tersebut.

Oleh karena itu, ia berharap agar pembangunan base yang akan digunakan sebagai alas patung Jokowi naik motor sudah layak dan siap digunakan.

“Saya datang ke sana kalau patungnya sudah sampai di situ, saya juga sudah sampai di situ. Jadi tim kita kan ada kurang lebih 9 orang untuk memasang (patung Jokowi) di sana,” ujarnya.

Baca juga: Saat Warganet Indonesia Minta Rossi Jajal Sirkuit Mandalika...

Bisa menjadi ikon Mandalika

Nyoman berharap, patung Jokowi di Sirkuit Mandalika bisa menjadi ikon sehingga menghidupkan pariwisata masyarakat Lombok Tengah, NTB, ketika Covid-19 sudah mereda.

Turis yang datang untuk melihat keindahan Pulau Lombok khususnya Mandalika bisa melakukan foto di depan patung tersebut.

“Nantinya begini, balapan itu kan tidak setiap saat. Sedangkan turis ke Lombok itu setiap saat kalau sudah tidak Covid-19 ya. Mereka penasaran dengan Sirkuit Mandalika. Kemudian ngapain ya? Nah, bisa ber-selfie-lah di situ di depan patungnya Pak Jokowi,” ujar Nyoman Nuarta.

Ia mengatakan, patung Jokowi naik motor merupakan hadiah untuk pariwisata masyarakat Lombok Tengah, NTB. Sehingga bisa memberikan manfaat dan meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar.

“Jadi kalau ini bisa jadi ikon, orang-orang datang atau turis-turis yang datang ke sana, ini bisa berfoto-fotolah di situ,” pungkasnya.

Baca juga: Penantian 25 Tahun, Sirkuit Mandalika, dan Perjalanan MotoGP di Indonesia...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com