Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bening atau Biru, Apakah Air Mempunyai Warna?

Kompas.com - 14/02/2022, 12:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Namun, air di beberapa tempat tak hanya berwarna biru, seperti pirus dan hijau.

Di luar pemantulan, penyerapan, dan hamburan cahaya, adalah bahwa warna air berasal dari dua komponen, yaitu komponen terlarut dan komponen tersuspensi.

Contoh yang paling cocok dari komponen terlarut adalah tanin. Tanin merupakan salah satu jenis bahan organik yang berasal dari tumbuhan dan pepohonan.

Ketika bahan tanaman dipecah di ekosistem laut, asam organik yang dilepaskan menjadi terlarut dan berkontribusi pada warna air.

Baca juga: Mengenal Komet: Pengertian, Asal Mula, hingga Contoh Komet

Namun, kontribusi yang lebih besar untuk warna air dibuat oleh partikel tersuspensi.

Sedimen tersuspensi dan ganggang adalah dua bentuk umum partikel yang menyebabkan air alami menjadi 'berwarna'.

Warna pirus pada Bear Lake di Utah, misalnya, karena banyaknya partikel mikroskopis tersuspensi kalsium karbonat.

Sementara warna air Samudera Atlantik dekat pantai timur Amerika Serikat tampak hijau di beberapa tempat karena keberadaan alga dan fitoplankton dalam jumlah besar.

Air yang berwarna hitam atau abu-abu umumnya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri pereduksi belerang yang melimpah di badan air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com