KOMPAS.com - Ada benda langit yang disebut dengan "bintang jatuh" oleh masyarakat. Akan tetapi, itu bukan bintang.
Benda langit tersebut adalah komet, salah satu benda langit yang menarik perhatian, bahkan ditunggu-tunggu kedatangannya.
Komet penting bagi para ilmuwan karena komet adalah benda primitif yang tersisa dari pembentukan tata surya.
Mereka termasuk di antara benda padat pertama yang terbentuk di nebula surya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Nebula, Tempat Lahirnya Bintang di Luar Angkasa
Saat dibekukan, komet bisa seukuran kota kecil. Ketika komet semakin dekat ke Matahari, sebagian es mulai mencair dan mendidih, bersama dengan partikel debu.
Partikel dan gas ini membuat awan di sekitar nukleus, yang disebut coma (koma). Koma diterangi oleh Matahari.
Sinar matahari juga mendorong material ini ke dalam ekor komet yang indah dan terang benderang.
Debu dan gas dari komet membentuk ekor yang membentang dari Matahari sejauh jutaan mil. Ini juga menyebabkan komet sering disebut sebagai bintang berekor.
Kemungkinan ada miliaran komet yang mengorbit Matahari di Sabuk Kuiper dan bahkan Awan Oort yang lebih jauh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.