Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Varian Omicron Meningkatkan Kasus Kematian di Indonesia?

Kompas.com - 07/02/2022, 06:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dicky berpesan bahwa satu kasus kematian pun harus dianggap sebagai pelajaran berharga.

Adanya orang yang meninggal karena penyakit ini artinya penyakitnya tidak terdeteksi, tidak mendapat dukungan perawatan, terlambat ditangani, terapi pengobatannya tidak memadai, atau buruknya respons pemerintah.

Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster

Tren kematian Covid-19

Kasus kematian pada Minggu (6/2/2022) adalah yang paling tinggi sejak Oktober 2021.

Terakhir, pada 11 Oktober 2021 dilaporkan 65 kasus kematian. Setelah itu angka kasus kematian berada di bawah 65.

Melansir laman Covid19.go.id, berikut ini tren kasus kematian Covid-19 di Indonesia dalam 2 pekan terakhir:

  1. 24 Januari: 7
  2. 25 Januari: 20
  3. 26 Januari: 7
  4. 27 Januari: 7
  5. 28 Januari: 7
  6. 29 Januari: 17
  7. 30 Januari: 18
  8. 31 Januari: 17
  9. 1 Februari: 28
  10. 2 Februari: 25
  11. 3 Februari: 38
  12. 4 Februari: 42
  13. 5 Februari: 44
  14. 6 Februari: 57.

Baca juga: Kenali Perbedaan Gejala Omicron dengan Flu Biasa, Apa Saja?

DKI terbanyak

Per 6 Februari 2022, total kasus Covid-19 di Indonesia adalah 4.516.480 kasus dengan 188.899 kasus aktif.

Penambahan kasus pada 6 Februari adalah 36.057 kasus.

Adapun total kasus sembuh yakni 4.183.027 kasus. Selain itu total kasus meninggal yakni 144.554 kasus.

Jumlah kasus terbanyak berada di provinsi DKI Jakarta dengan 908.085 kasus. Kemudian disusul Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Pria Singapura Diduga Positif Covid-19 Naik MRT, Picu Kontroversi

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Pantau Penyebaran Varian Omicron di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com