Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Seragam Satpam Berubah Lagi, dari Putih-Biru, Coklat, hingga Krem

Kompas.com - 04/02/2022, 06:05 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Berangkat dari hal itu, Polri kembali mengubah wajah seragam satpam.

Seragam baru itu diperkenalkan dalam upacara Peringatan HUT ke-41 satpam yang digelar di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/2/2022).

Dalam acara tersebut, ratusan satpam yang hadir telah mengenakan seragam baru.

Baca juga: Pendaftaran Komcad untuk ASN Dibuka April, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Disebut mirip polisi India

Begitu seragam baru ini dirilis, warganet ikut berkomentar melalui media sosial.

Banyak yang menilai bahwa seragam baru satpam ini serupa dengan kepolisian India.

Di Indonesia, seragam kepolisian India dikenal melalui berbagai platform, seperti lewat film.

Diketahui, seragam kepolisian india berupa atasan berwarna khaki. Warna khaki tampak seperti warna krem yang menyerupai cokelat muda.

Kemudian, bawahan seragam polisi India umumnya berwarna khaki senada, atau coklat tua.

Baca juga: Polisi Buka Hotline Pelaporan Polantas Nakal, Catat Nomor Ini!

Sementara, berdasarkan pantauan Kompas.com dari Instagram resmi @divhumaspolri, seragam baru satpam berwarna krem dan berlengan pendek.

Pada lengan sebelah kanan, terdapat lambang kepolisian di masing-masing wilayah satpam bertugas. Misalnya, jika satpam tersebut betugas di DKI Jakarta, maka pada seragam lengan kanannya tertera lambang Polda Metro Jaya.

Begitupun dengan satpam di wilayah lain, terdapat lambang masing-masing Polda di wilayah mereka. Lalu, di sisi kiri lengan seragam ada lambang masing-masing perusahaan tempat satpam tersebut bertugas.

Baca juga: Viral, Video Oknum Polantas Pukul dan Tendang Pengendara Motor, Begini Ceritanya

 

Selain itu, di dada bagian kiri terdapat lambang yang disertai emblem bertuliskan “Satpam”.

Kemudian, pada dada sebelah kiri tertera emblem nama anggota satpam disertai nomor induknya.

Pergantian warna atasan ini tak disertai dengan perubahan warna celana.

Seragam celana satpam tetap berwarna coklat tua. Meski sudah diperkenalkan ke publik, pemberlakuan seragam baru satpam masih dalam proses menunggu Peraturan Kepolisian (Perpol).

"Jika perpol sudah diberlakukan untuk seragam satpam, baru berlaku satu tahun kemudian," kata Brigjen Ahmad Ramadhan.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Tak Pakai Helm Pura-pura Garap Sawah Saat Bertemu Polantas, Ini Ceritanya...

(Sumber: Kompas.com/ Rahel Narda Chaterine | Editor : Bagus Santosa, Fitria chusna Farisa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

Tren
Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tren
Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Tren
Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim 'Cone'

Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim "Cone"

Tren
4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

Tren
Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Tren
7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Tren
Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Tren
Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com