Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Mendekati Bulan Puasa Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Ini Kata Kemenkes

Kompas.com - 03/02/2022, 16:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan bernarasi kasus Covid-19 melonjak lagi menjelang bulan puasa ramai di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, ada sejumlah warganet membagikan narasi tersebut melalui akun media sosialnya.

"Wis mendekati puasa corona bakal melonjak lagi," demikian narasi yang dituliskan akun Facebook ini pada 27 Januari 2022.

Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster

Akun Facebook lainnya juga menuliskan narasi serupa.

"Inilah Negaraqu, klo udh mau Nyampek bulan puasa Corona monculll Lg," demikian tulis akun ini, Selasa (1/2/2022).

Hingga Kamis (3/2/2022) siang, unggahan tersebut telah disukai 674 kali, dibagikan satu kali, dan dikomentari 228 kali.

Baca juga: 2 Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia, Apa Upaya Pemerintah?

Lantas, benarkah kenaikan kasus Covid-19 tergantung suatu peringatan keagamaan?

Dibantah Kemenkes

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mengantongi izin edar alat RT-LAMP yang digunakan sebagai alternatif tes PCR atau tes Covid dari Kemenkes. IST/DOC Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mengantongi izin edar alat RT-LAMP yang digunakan sebagai alternatif tes PCR atau tes Covid dari Kemenkes.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menampik bahwa kenaikan kasus Covid-19 tergantung suatu peringatan keagamaan.

"Enggaklah, (kenaikan kasus Covid-19) ini kan bukan tergantung suatu peringatan keagamaan," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/2/2022).

Menurut Nadia, mendekati bulan puasa seperti saat ini, banyak digunakan oleh masyarakat untuk pulang kampung dalam rangka melakukan misalnya ziarah kubur.

"Sehingga mobilitas kan meningkat, jadi ini yang menyebabkan kasus meningkat dan juga karena protokol kesehatan," imbuhnya.

Kemenkes mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengecek kembali informasi yang beredar di media sosial.

"Banyak situs resmi yang dapat diakses dan memenrikan informasi yang benar," tandas Nadia.

Baca juga: Benarkah Indonesia Sudah Masuk Gelombang Ketiga Covid-19?

Penyebab kasus Covid-19 naik

Sebelumnya Nadia menjelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia melonjak belakangan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com