KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan menyambut kedatangan Tim Nasional (Timnas) Indonesia di The Sultan Hotel, Jakarta pada Senin (2/1/2022).
Dalam tayangan yang disiarkan oleh Kompas TV, terlihat pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyalami (salam tinju) satu per satu pemain Timnas Indonesia.
Dia juga sempat berbicara singkat dengan salah seorang pemain.
"Kita tetap bangga karena mereka memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Iwan Bule saat diwawancarai.
"Kalau melihat historisnya, persiapan cukup singkat, kompetensi baru 4 bulan, bertemu mereka baru dua minggu, masih ada pemain yang main di klub, masih ada pemain dari luar negeri, tapi bisa memberikan yang terbaik," sambung dia.
Bahkan dalam akun Twitter-nya, Iwan Bule mengunggah foto berisi acara penyambutan pemain.
Dia juga terlihat sedang berpidato di depan para pemain yang duduk di kursi dengan menjaga jarak.
Selamat datang penggawa Garuda..!
— Mochamad Iriawan (Iwan Bule) (@iriawan84) January 2, 2022
Saya sangat mengapresiasi kerja keras dan perjuangan kalian di Singapura. Kalian luar biasa telah berikan yang terbaik untuk Indonesia. Selamat istirahat, event selanjutnya menanti kalian yakni Piala AFF Championship U-23 2022 di Kamboja. #bola pic.twitter.com/QpIPldZgIz
Baca juga: Indonesia Lolos Final Keenam Kalinya, Ini Daftar Juara AFF sejak 1996
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Dr Alexander K Ginting mengatakan, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) hanya bisa disambut oleh petugas untuk proses kesehatan, imigrasi, dan dokumen lainnya.
Di luar itu, Ginting menegaskan PPLN tak boleh menemui orang lain.
"Enggak (boleh) lah, namanya juga karantina," kata Ginting, saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/1/2022).
Menurut dia, proses karantina bagi PPLN sudah berlangsung sejak di area kedatangan, imigrasi, bagasi, chek kesehatan, holding, hingga naik bus dan ke hotel atau tempat karantina.
Dia pun tak tahu menahu apakah acara penyambutan itu sudah dikoordinasikan dengan Satgas Covid-19 atau tidak.
"Harus dicek ke Satgas Covid-19 provinsi atau Satgas Covid-19 hotel," jelas dia.
Ginting menuturkan, pihaknya saat ini masih mempelajari kasus tersebut.
Mengutip aturan karantina dan isolasi, disebutkan bahwa proses karantina dilakukan untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 melalui pemisahan individu yang sehat atau belum bergejala Covid-19 tetapi memiliki riwayat kontak dengan pasien konfirmasi atau memiliki riwayat bepergian ke wilayah yang sudah terjadi transmisi lokal.
Baca juga: 4 Fakta Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Warganet Twitter pun bereaksi atas penyambutan Ketum PSSI tersebut dalam kolom komentar unggahan Iwan Bule.
Akun @emerson_yuntho, misalnya. Dia mempertanyakan tindakan tersebut karena masih dalam masa karantina.
"Bukannya harus karantina dulu ya Pak, baru bisa ditemui," tulis akun itu.
Sementara itu, akun @faraharsono menganggap tindakan itu sebagai bentuk cari perhatian (caper), tetapi tak sesuai aturan.
Dia menyebut, pertemuan itu seharusnya dilakukan setelah masa karantina pemain Timnas Indonesia selesai.
"Pak ketua pssi ini guyon apa gimane deh?? kalo mau caper ya harusnya sesuain regulasi aturan yg ada, biarin mereka karantina 10 hari dulu begitu kelar baru bisa ketemu orang2 lain. Piyesih pak? ga belajar dr pengalaman kmrn kena sanksi dr pemerintah singapore???," tulis dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.