Kepala Organisasi Kesehatan Dunia Eropa, Hans Kluge memperingatkan negara-negara untuk bersiap menghadapi "lonjakan signifikan" kasus Covid-19 ketika Omicron menyebar.
Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (22/12/2021), Kluge menyarankan penggunaan booster secara luas untuk perlindungan.
Kluge mengatakan, sejak muncul pada akhir November 2021, Omicron telah terdeteksi di setidaknya 38 dari 53 negara di kawasan Eropa, dan sudah menjadi dominan di Denmark, Portugal dan Inggris.
"Dalam beberapa minggu, Omicron akan mendominasi di lebih banyak negara di kawasan ini (Eropa), mendorong sistem kesehatan yang sudah membentang lebih jauh ke jurang," katanya.
Menurut Kluge, 89 persen dari kasus awal Omicron di Eropa dikaitkan dengan gejala umum Covid-19, seperti batuk, sakit tenggorokan, dan demam.
Baca juga: Perempuan Ini Hampir Meninggal karena Anoreksia dan Bulimia, Apa Itu?