Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bahayanya jika Tidur dengan Kondisi Rambut Masih Basah

Kompas.com - 18/12/2021, 21:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Jika pulang larut dan ingin membersihkan tubuh dengan mandi malam, sebaiknya jangan membasahi rambut jika Anda malas mengeringkannya dengan hair dryer.

Karena tidur dengan rambut basah ternyata menyimpan beberapa bahaya yang bisa merisikokan kesehatan tubuh.

Jika ingin mandi malam dengan mencuci rambut, pastikan Anda mengeringkan rambut dengan maksimal sebelum berangkat tidur.

Berikut ini adalah beberapa bahaya tidur dengan kondisi rambut basah:

1. Menyebabkan demam

Melansir dari Healthline, tidur dengan rambut masih basah bisa memicu flu adalah mitos yang salah. 

Kita terkena flu jika terinfeksi virus, dan kita bisa terinfeksi virus lewat percikan droplet yang masuk ke dalam mata, hidung atau mulut kita.

Tidur dengan rambut basah bisa memicu demam.Unsplash/Winel Sutanto Tidur dengan rambut basah bisa memicu demam.
Namun tidur dengan rambut basah memang bisa memicu demam dan tubuh yang menggigil. Apalagi jika kita tidur di ruangan yang berpendingin udara, atau dalam cuaca hujan yang bersuhu sangat rendah. 

Baca juga: Bahaya Tidur dengan Mata Setengah Terbuka dan Cara Mengatasinya

2. Menyebabkan infeksi jamur

Tidur dengan rambut basah bisa menyebabkan infeksi jamur. Tepatnya infeksi jamur pada kulit kepala.

Jamur seperti Malassezia adalah yang sering menyerang kulit kepala dan menyebabkan ketombe.

Selain karena tidur dengan kondisi rambut basah habis berkeramas, jamur juga bisa menginfeksi ketika kita tidur di bantal yang basah karena keringat.

3. Merusak rambut

Rambut mudah rusak jika Anda terbiasa tidur malam dengan kondisi rambut masih basah.FREEPIK/VALUAVITALY Rambut mudah rusak jika Anda terbiasa tidur malam dengan kondisi rambut masih basah.
Selain bisa terbangun dengan kondisi rambut yang acak-acakan, tidur dalam kondisi rambut basah juga bisa merusak helai-helai rambut.

Rambut berada dalam kondisi rentan ketika basah. Jika digunakan untuk tidur dan tergesek dengan bantal, maka rambut yang rapuh ini akan mudah rusak.

Baca juga: Benarkah Ampas Kopi Bisa Menghitamkan Rambut?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com