Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Seorang Anak di Sidoarjo Diculik dan Dijadikan Pengemis

Kompas.com - 23/11/2021, 08:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar unggahan foto di media sosial Facebook, memperlihatkan anak laki-laki yang disebut diculik dan dijadikan pengemis.

Terpantau beberapa akun turut menyebarkan foto ini, dan menyebutkan bahwa anak laki-laki tersebut berada di Polsek Sidoarjo.

Setelah ditelusuri, informasi ini dipastikan hoaks.

Narasi yang beredar

Akun ini dan ini membagikan tangkapan layar foto dengan keterangan anak yang mengenakan kaos berkerah diculik dan disuruh menjadi pengemis beberapa hari yang lalu.

Dalam tangkapan layar foto yang diunggah tersebut menyebutkan bahwa anak laki-laki ini telah berada di Polsek Sidoarjo.

“Ada yg kenal anak ini, anak ini habis diculik dan dijadikan pengemis,” tulis salah satu pengunggah.

Adapun tulisan keterangan dalam foto ya diunggah sebagai berikut:

“Mohon ijin share… Barang kali ada yang kenal dengan anak kecil ini, anak ini diculik disuruh jadi pengemis sekarang ada di Polsek Sidoarjo.. Mohon disebar luaskan ke grup-grup supaya dapat bertemu dengan keluarganya…”

Tangkapan layar hoaks anak di Sidoarjo diculik dan dijadikan pengemisFacebook Tangkapan layar hoaks anak di Sidoarjo diculik dan dijadikan pengemis

Penelusuran Kompas.com

Kapolsek Buduran Sidoarjo Kompol Samirin menegaskan, kabar bocah diculik untuk dijadikan pengemis tidak benar atau hoaks.

“Foto tersebut adalah anak yang tersesat dan sempat diselamatkan oleh polisi,” ujar Samirin seperti dikutip dari Kompas.com, 25 Agustus 2021.

Anak berinisial HNR tersebut ditemukan warga berjalan di Jalan Raya Buduran, kemudian diantar warga ke pos polisi yang tidak jauh dari lokasi penemuan.

“Lalu anak tersebut diantar ke kantor Polsek Buduran,” tutur dia.

Menurut Sarimin, setelah dimintai informasi tentang keluarga dan tempat tinggalnya, anak tersebut diantar pulang ke rumahnya, di hari itu juga.

Polisi, lanjut dia, sempat merekam video HNR kembali pulang ke rumahnya di Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Dalam video tersebut, sang nenek Nyoman Dani juga menegaskan bahwa anak laki-laki ini bukanlah korban penculikan.

Kesimpulan

Foto yang beredar menyebutkan bahwa anak laki-laki diculik dan disuruh menjadi pengemis tidaklah benar.

Anak tersebut tersesat dan dibawa ke Polsek Buduran, yang kemudian dipulangkan ke rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com