Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Wanita Dipukuli Polisi karena Belanja di Mal Tanpa Kartu Vaksin

Kompas.com - 15/11/2021, 17:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video memperlihatkan polisi di Perancis yang memukuli wanita beredar di media sosial Facebook.

Dalam narasi yang diunggah disebutkan bahwa wanita tersebut dipukuli oleh polisi Perancis karena mencoba berbelanja di mal tanpa paspor/sertifikat/kartu vaksin.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari informasi pada link yang dibagikan itu.

Wanita tersebut dipukuli oleh Polisi Perancis bukan karena hendak berbelanja di mal tanpa sertifikat vaksin, akan tetapi dia merupakan salah satu pengunjuk rasa yang menolak ketentuan vaksinasi Covid-19 di Perancis.

Narasi yang beredar

Unggahan yang menyertakan video polisi memukuli wanita diunggah oleh akun ini.

Video memperlihatkan polisi yang terlibat kejar-kejaran dengan seorang wanita berbaju biru di ruang publik.

Setelah wanita itu tertangkap, beberapa polisi memukulinya beramai-ramai menggunakan tongkat hingga wanita itu jatuh ke tanah.

Hal itu menjadi tontonan banyak orang. Banyak pengunjung mendokumentasikan kejadian tersebut.

Adapun narasi yang dibagikan adalah:

"Polisi Prancis memukuli wanita yang mencoba berbelanja di mall tanpa paspor v4ksin..."

Informasi yang disebarkan unggahan itu memuat klaim polisi Perancis memukuli wanita yang mencoba berbelanja di mal tanpa sertifikat vaksin.

Tangkapan layar unggahan FB polisi Perancis memukuli dan menangkap wanitaFacebook Tangkapan layar unggahan FB polisi Perancis memukuli dan menangkap wanita

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran dengan menggunakan Yandex dan Google.

Salah satu hasilnya mengarah pada laman Tasneem News Agency, 5 September 2021. Unggahan video Facebook identik dengan video yang diunggah Tasneem News Agency.

Tangkapan layar laman Tasneem tentang wanita dipukuli polisi PerancisTasneem Tangkapan layar laman Tasneem tentang wanita dipukuli polisi Perancis

Diberitakan bahwa polisi anti huru-hara Perancis menangkap 2 wanita secara brutal di tengah protes nasional.

Pada 4 September 2021, ratusan orang memaksa masuk ke pusat perbelanjaan Forum des Halles di tengah serangkaian demonstrasi nasional menentang pembatasan dan mandat virus corona.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

Tren
23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com