Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Prediksi Akan Ada Bencana Besar di Palopo

Kompas.com - 14/11/2021, 08:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

"Enggak ada yang bisa memprediksi kapan gempa akan terjadi," ujar Abdul.

Hal yang sama disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Andi Jemma Masamba, Winarno Nurdianto, saat dihubungi secara terpisah, Sabtu (13/11/2021).

Terkait prediksi bencana besar yang terjadi di wilayah Palopo, pihaknya sejauh ini hanya memberi peringatan waspada terkait dampak La Nina.

"BMKG melalui berbagai media sudah menyampaikan bahwa waspada dampak La Nina, dari bulan November 2021 hingga Februari 2022," kata Winarno kepada Kompas.com.

Kendati demikian, tidak ada peringatan khusus untuk meninggalkan wilayah Palopo karena cuaca atau prediksi bencana iklim.

La Nina merupakan fenomena ketika suhu muka laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan hingga di bawah suhu normal. Akibatnya, udara terasa lebih dingin dan curah hujan lebih tinggi.

La Nina biasanya berisiko meningkatkan bencana hidrometorologi, seperti banjir, banjir bandnag, longsor, pohon tumbang, dan lain-lain.

"Wilayah Luwu Raya termasuk Kota Palopo memiliki profil iklim Non-ZOM (Non Zona Musim), artinya pada saat musim hujan dengan musim kemarau, tidak memiliki perbedaan yang jelas, maksudnya kota Palopo dengan intensitas curah hujan tinggi sepanjang tahun," jelas Winarno.

Kesimpulan

Informasi yang menyebut bahwa akan ada bencana besar di Palopo adalah hoaks atau tidak benar.

Tidak ada yang bisa memprediksi dengan tepat kapan, di mana, dan seberapa besar suatu bencana akan terjadi.

Sejauh ini, BNPB dan BMKG tidak memberi peringatan untuk menjauh dari wilayah Palopo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com