Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Polisi Tinju Angkot bak "Salam dari Binjai", Ini Alasannya

Kompas.com - 13/11/2021, 07:29 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota polisi melepaskan pukulan bertubi-tubi ke pintu sebuah mobil angkutan kota (angkot) viral di media sosial.

Aksi tinju polisi itu disebut warganet mirip dengan aksi dalam video viral "Salam dari Binjai", yang menampilkan aksi meninju pohon pisang berkali-kali.

Dalam video tersebut, terlihat sang anggota polisi meninju pintu angkot sembari berteriak dengan nada marah.

"Turun kau! Turun kau!" demikian kata polisi itu.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, pada Jumat (12/11/2021).

Baca juga: Viral Salam dari Binjai di Tiktok dan Twitter Terkenal hingga Rusia

Penjelasan polisi

Komandan Batalyon B Pelopor Parepare, Kompol Sapari, membenarkan peristiwa seorang anggota polisi meninju bertubi-tubi pintu angkot bak video "Salam dari Binjai" itu.

Sapari mengatakan, anggota polisi yang terekam dalam video tersebut berasal dari Satuan Brimob Batalyon B dan berinisial NR serta berpangkat Briptu.

Sapari menjelaskan, peristiwa itu bermula dari aksi dua orang sopir angkot yang mengendarai kendaraan mereka secara ugal-ugalan di jalan umum.

Sementara itu, Briptu NR yang sedang dalam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi bersama keluarganya mengaku menjadi terhambat perjalanannya akibat ulah kedua sopir tersebut.

Briptu NR kemudian kesal melihat perilaku kedua sopir yang ugal-ugalan dan membahayakan pengguna jalan lain itu.

"Akhirnya tepat di depan kantor Wali Kota Parepare keduanya (sopir angkot) berhenti dan ditegurlah oleh anggota kami," ujar Sapari melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/11/2021) malam.

Baca juga: Viral Salam dari Binjai, Bocah di Lamongan dan Salatiga Rusak Pohon Pisang Warga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com