Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan Ngopi yang Bisa Menurunkan Berat Badan

Kompas.com - 02/11/2021, 08:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Bubuk kolagen juga akan meminimalisir efek kopi. Jadi ketika Anda menyeduh kopi di pagi hari, Anda tak perlu takut akan terdera gangguan perut dan anxiety karena efek kafein di perut kosong.

Selain itu, bubuk kolagen juga bisa membuat Anda merasa penuh dan kenyang. Sehingga selepas secangkir kopi, Anda tak akan berburu makanan untuk memuaskan perut.

4. Tidak menyesap kopi sebagai pengganti makanan

Beberapa orang menyeduh kopi di sore hari untuk mencegah mereka mengonsumsi kudapan ketika perut sudah mulai kosong. Kebiasaan ini jangan dilakukan.

Ketika Anda melakukan itu, kafein tak akan menganggu metabolisme Anda. Namun selepas satu cangkir kopi, Anda justru akan makan berlebih dan menabung banyak stok kalori dan lemak.

Nah agar tidak berlebihan makan, sebaiknya konsumsi kopi bersama makanan atau kudapan. Dengan cara ini, perut justru akan merasa kenyang lebih lama.

5. Tidak menyeduh kopi di sore hari

Menyeduh kopi di petang hari bisa membuat efek kafein masih tetap tertinggal di dalam tubuh ketika Anda sudah memasuki waktu tidur malam. Hal ini akan menganggu pola tidur Anda dan berisiko membahayakan kesehatan.

Menurut studi, kurang tidur justru akan membuat Anda semakin gendut. Minimnya jam tidur akan menganggu kerja hormon yang mengatur rasa lapar dan rasa kenyang.

Ketika hormon kenyang terganggu, maka Anda akan terus berburu makanan sepanjang hari. 

Kelima kebiasaan di atas adalah rutinitas yang bisa menyuport program diet Anda. Jika dilakukan rutin, maka bukan tak mungkin berat badan akan turun dengan sangat cepat dalam waktu singkat.

Baca juga: Hati-hati, Kurang Tidur Ternyata Bikin Tambah Gendut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com