Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Skema Penyelenggaraan Umrah untuk Jemaah Indonesia

Kompas.com - 25/10/2021, 15:30 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arab Saudi telah membuka kembali umrah untuk jemaah asing yang sudah divaksinasi per 9 Agustus 2021.

Sebelumnya, pemerintah setempat menutup bagi peziarah asing sekitar selama 18 bulan karena pandemi Covid-19.

Melansir Aljazeera, 17 Oktober 2021, Masjidil Haram telah kembali beroperasi dengan kapasitas penuh dan menjadi pertama kali sejak pandemi.

Tanda-tanda di lantai yang memandu orang untuk menjaga jarak sosial di dalam dan sekitar Masjidil Haram telah dihapus.

Pemerintah melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) dengan asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) sudah membahas skema penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi.

Seperti apa skema penyelenggaraan ibadah umrah?

Baca juga: Umrah Sudah Dibuka, Siapa yang Bisa Berangkat dan Apa Syaratnya?

Skema penyelenggaraan umrah

Dituliskan dalam situs resmi Kemenag, telah disepakati bahwa gelombang awal ibadah umrah di masa pandemi akan memberangkatkan petugas PPIU yang telah divaksinasi lengkap, dengan vaksin yang diterima otoritas kesehatan Arab Saudi.

PPIU yang akan memberangkatkan jemaah, dapat segera menyerahkan data jemaah ke Ditjen PHU.

Adapun pemberangkatan dan pemulangan jemaah umrah dilakukan satu pintu, melalui Asrama Haji Pondok Gede atau Bekasi.

a. Skema keberangkatan jemaah umrah

  • Jemaah umrah yang akan berangkat melakukan skrining kesehatan 1x24 jam sebelum keberangkatan.
  • Skrining ini meliputi pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan vaksinasi Covid-19, meningitis, dan pemeriksaan swab PCR.
  • Pelaksanaan skrining kesehatan dilaksanakan di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
  • Sementara itu, asrama haji menyediakan akomodasi, konsumsi, dan transportasi untuk memfasilitasi keberangkatan jemaah.
  • Untuk boarding, pemeriksaan imigrasi, dan pemeriksaan ICV dilakukan di asrama haji.

 

b. Skema kepulangan jemaah umrah

  • Seluruh jemaah harus melakukan pemeriksaan PCR di Arab Saudi maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan pulang ke Tanah Air.
  • Setibanya di Indonesia, jemaah kembali melakukan tes PCR (entry test).
  • Seluruh jemaah harus melakukan karantina, yang dilaksanakan di asrama haji selama 5x24 jam.
  • Di hari ke-4 kedatangan, jemaah kembali melakukan PCR (exit test), dan jika hasilnya negatif maka jemaah diperbolehkan kembali kerumah masing-masing.
  • Untuk akomodasi, konsumsi, dan transportasi bagi jemaah umrah saat kepulangan disediakan oleh asrama haji.

Baca juga: Segera Dibuka, Ini Tahapan Keberangkatan Jemaah Umrah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Tren
10 Mei 'Hari Kejepit', Apakah Libur Cuti Bersama?

10 Mei "Hari Kejepit", Apakah Libur Cuti Bersama?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com