Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Error bersama Facebook dan Instagram, Ini Penyebanya

Kompas.com - 05/10/2021, 06:37 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Perubahan infrastruktur jaringan Facebook

Adam Leon Smith, pakar pengujian perangkat lunak dari BCS, Chartered Institute for IT, mengatakan bahwa gangguan disebabkan oleh perubahan infrastruktur jaringan Facebook.

“Pemadaman ini disebabkan oleh perubahan yang dilakukan pada infrastruktur jaringan Facebook. Banyak dari pemadaman profil tinggi baru-baru ini disebabkan oleh peristiwa tingkat jaringan yang serupa," katanya, melansir The Guardian.

Ia menyampaikan, banyak perusahaan atau organisasi sekarang mengubungkan infrastruktur fisik dengan kode.

“Khususnya, banyak organisasi sekarang mendefinisikan infrastruktur fisik mereka sebagai kode, tetapi sebagian besar tidak menerapkan tingkat pengujian yang sama ketika mereka mengubah kode itu, seperti yang mereka lakukan ketika mengubah logika bisnis inti mereka,” ujar Smith.

Baca juga: Alami Down, Ini Penjelasan WhatsApp dan Instagram, Facebook Minta Maaf

Staf Facebook kesulitan akses ke kantor

Adapun Facebook juga sangat bergantung pada sistemnya sendiri secara internal.

Sehingga, misalnya, fakta bahwa DNS tidak berfungsi berarti para insinyur yang seharusnya dapat memperbaikinya juga tidak dapat mengaksesnya.

Wartawan Sheera Frenkel, penulis buku yang baru-baru ini diterbitkan tentang Facebook, mengatakan pemadaman jaringan begitu parah sehingga staf Facebook tidak dapat memasuki gedung perusahaan mereka sendiri karena kartu pas mereka tidak berfungsi.

Di dalam gedung perusahaan itu tidak hanya mengurusi gangguan Facebook tetapi juga setiap properti Facebook, yang bersama-sama membentuk sebagian besar internet.

Hampir lima jam sejak staf Facebook kesulitan mengakses ruangan di dalam gedung kantornya.

Baca juga: Facebook, Instagram, dan WhatsApp Down Jadi Trending Topic di Twitter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com