Terkait keamanan di Klaster Jayapura, pihak Komando Distrik Militer (Kodim) 1701 Jayapura menyebut, sedikitnya 1.500 personel gabungan TNI siap mengamankan penyelenggaraan PON Papua.
Pengamanan akan dilakukan baik sebelum, selama, maupun sesudah ajang olahraga tersebut berlangsung.
"Sebanyak 1.500 pasukan sudah menempati venue-venue, tempat akomodasi, dan objek vital yang tersebar di wilayah kabupaten dan kota di Jayapura. Kami pastikan hingga saat ini venue dalam keadaan aman," kata Pasi Intel Kodim 1701 Jayapura Mayor Inf Feisal.
Baca juga: Berkaca dari Kasus Polisi Tilang Mobil Bawa Sepeda, seperti Apa Aturannya?
Ia menjelaskan, untuk pengamanan PON Papua secara menyeluruh sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku diberikan kepada Polri.
Namun jika kepolisan membutuhkan bantuan dari aparat TNI, pihaknya akan membantu. Dukungan juga dilakukan pihak BIN pusat maupun daerah.
"Kami pengaman obyek bukan pengamanan kegiatan, yang melakukan pengamanan adalah Polri tapi bila terjadi sesuatu Polri membutuhkan, maka kami akan bantu," kata Feisal.
Pengamanan semakin diperketat menjelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo yang akan hadir dalam Opening Ceremony PON XX Papua 2021 pada 2 Oktober.
Satuan Kodam Cendrawasih serta Batalion Kostrad turut memperkuat lapis pengamanan saat Orang Nomor 1 Republik Indonesia hadir.
Menurut Feisal, pihaknya bersama PB PON juga sudah melakukan screening mulai dari perangkat pertandingan, relawan (volunteer) hingga para penari pada pembukaan PON Papua nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.