Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Cara Cek Penerima Bansos di cekbansos.kemensos.go.id

Kompas.com - 29/07/2021, 05:55 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bantuan sosial yang dijanjikan pemerintah bagi masyarakat terdampak Covid-19 sudah mulai disalurkan kembali.

Ada sejumlah bansos yang dicairkan pada Juli 2021.

Bansos-bansos itu di antaranya Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Berita tentang cara mengecek penerima bansos menjadi berita yang paling banyak dibaca di laman Tren pada Rabu (28/7/2021) hingga Kamis (29/7/2021) pagi.

Berita lainnya yang banyak diikuti mengenai varian virus corona Delta Plus yang mulai ditemukan di Indonesia.

Selengkapnya, berikut sejumlah berita populer Tren:

1. Cara cek penerima bansos di cekbansos.kemensos.go.id

Ada tiga bansos yang disalurkan selama PPKM Darurat.

Tiga bansos itu adalah Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Target penyaluran ketiga bansos itu per bulan yaitu BST dengan target 10 juta penerima, BPNT sebanyak 18,8 juta penerima dan PKH sebanyak 10 juta penerima. 

Bagaimana cara mengecek penerima bansos di cekbansos.kemensos.go.id?

Simak langkah-langkahnya di sini:

Cara Cek Penerima Bansos PKH, BST, dan BPNT di cekbansos.kemensos.go.id

2. Mengenal varian corona Delta Plus

Kementerian Kesehatan menyebutkan, ada 3 kasus pasien Covid-19 dengan temuan varian Delta Plus.

Ketiga pasien itu kini telah sembuh. Apa itu varian virus corona Delta Plus?

Varian Delta Plus merupakan turunan dari varian Delta. Satu-satunya perbedaan yang diketahui adalah mutasi tambahan, K417N, pada protein lonjakan virus.

Protein ini memungkinkannya menginfeksi sel-sel sehat. Lebih jauh soal varian Delta Plus, simak dalam artikel berikut ini:

Mengenal Varian Delta Plus yang Mulai Terdeteksi di Indonesia

3. Foto viral kertas hasil PCR jadi bungkus gorengan

Foto yang menunjukkan kertas hasil PCR positif Covid-19 menjadi bungkus gorengan, viral di media sosial.

Adakah risikonya?

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebutkan, kertas hasil tes tidak berisiko menularkan virus corona.

Akan tetapi, ia mengingatkan, Covid-19 dapat bertahan di permukaan benda, termasuk kertas tersebut.

Baca penjelasan Nadia soal ini pada berita berikut:

Viral, Foto Kertas Hasil Swab PCR Positif Covid-19 Jadi Bungkus Gorengan

4. Cara daftar online pencairan BLT UMKM

Untuk mencegah penularan Covid-19 dan menghindari kerumunan, penerima BLT UMKM bisa menentukan waktu pencairan.

Penerima BLT juga bisa melakukan pendaftaran secara online untuk memilih kapan pencairan di BRI akan dilakukan.

Bagaimana caranya? Reservasi online bisa dilakukan melalui https://eform.bri.co.id/bpum.

Simak cara selengkapnya pada artikel ini:

Pencairan BLT UMKM Tak Perlu Antre, Daftar di eform.bri.co.id/bpum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com