Pihaknya menilai, kemungkinan maksud seseorang dalam video tersebut yakni meniup cairan antiseptik dengan sedotan bertujuan supaya aerosol yang dikeluarkannya tidak kemana-mana dan agar virus mati di dalam betadin.
Namun menurutnya cara demikian tak akan membantu apalagi jika virus sudah berada di dalam paru-paru.
Pihaknya menjelaskan, setiap pasien Covid-19 yang membatukkan atau mengeluarkan dahak maupun percikan ludah bahkan aerosol dari napasnya maka ia akan membuat virus ikut keluar.
Namun pihaknya menekankan bukan berarti ketika pasien terus membatukkan dirinya maupun mengeluarkan aerosol, maka virus yang ada di dalam paru atau seluruh tubuh bisa ikut terbuang.
“Jadi kalau (menggunakan cara di video viral) sebagai terapi agar virusnya habis, itu bukan solusi,” imbuh dia.
Baca juga: [HOAKS] Minum Kopi 3 Kali Sehari untuk Tangkal Virus Corona