Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Usia, Berikut Perjalanan Karier Pendiri Antivirus McAfee

Kompas.com - 24/06/2021, 09:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Awal mula McAfee

Perintis piranti lunak anti-virus John McAfee dituduh melakukan pembunuhan atas seorang warga negara AS di Belize, Amerika Tengah.POLICIA NACIONAL CIVIL / AFP Perintis piranti lunak anti-virus John McAfee dituduh melakukan pembunuhan atas seorang warga negara AS di Belize, Amerika Tengah.

Ia memulai perusahannya itu di rumah kecilnya di Santa Clara, California sebagai tanggapan terhadap virus komputer Pakistan yang sebagai virus komputer pertama.

Rencananya, ia membuat program antivirus dan membagikannya di papan buletin komputer dengan harapan pengguna akan menginstalnya di komputer mereka di tempat kerja.

Para pengguna pun melakukannya dan perusahaan membayar biaya lisensi, sehingga memberi McAfee pendapatan sekitar 5 juta dollar AS per tahun pada 1990.

Baca juga: Sejarah Antivirus dan Anggaran Perangkat Lunak Pemprov DKI...

Melansir New York Times, McAfee Associates go public pada 1992, membuat saham pendirinya bernilai 80 juta dollar AS, tetapi dia mengundurkan diri pada1994.

Perusahaan itu pun terus berkembang dan menjadi besar tanpa McAfee.

Pada 2010, pembuar chip kompurer Intel membeli perusahaan itu seharga 7,7 miliar dollar AS, kemudian menjual saham mayoritasnya ke perusahaan investasi enam tahun kemudian.

Pada saat itu, McAfee telah kehilangan banyak uang dalam krisis keuangan 2008 dan telah pindah ke Amerika Tengah, guna mencari kehidupan yang lebih sederhana dan lebih murah.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Instagram Reels, Fitur Baru yang Disebut-sebut Mirip TikTok

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ada 'Strawberry Moon' di Indonesia, Apa Bedanya dengan Purnama Biasa?

Ada "Strawberry Moon" di Indonesia, Apa Bedanya dengan Purnama Biasa?

Tren
Ringan dan Mudah Dilakukan, Ini 6 Manfaat Jalan Kaki yang Perlu Diketahui

Ringan dan Mudah Dilakukan, Ini 6 Manfaat Jalan Kaki yang Perlu Diketahui

Tren
Adakah Batas Maksimal Rawat Inap Peserta BPJS Kesehatan?

Adakah Batas Maksimal Rawat Inap Peserta BPJS Kesehatan?

Tren
Polri Akan Berlakukan Tilang Berbasis Sistem Poin, SIM Bisa Dicabut

Polri Akan Berlakukan Tilang Berbasis Sistem Poin, SIM Bisa Dicabut

Tren
Bolehkah Memotong Kuku di Hari Tasyrik? MUI Ungkap Hukumnya

Bolehkah Memotong Kuku di Hari Tasyrik? MUI Ungkap Hukumnya

Tren
Manfaat 'Torpedo Kambing' bagi Pria, Benarkah Bisa Meningkatkan Gairah Seksual?

Manfaat "Torpedo Kambing" bagi Pria, Benarkah Bisa Meningkatkan Gairah Seksual?

Tren
Benarkah Penggunaan Obat GERD Berlebihan Bisa Memperparah Kondisi? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Benarkah Penggunaan Obat GERD Berlebihan Bisa Memperparah Kondisi? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Tren
Formasi CPNS Pemerintah Pusat 2024 Sudah Diumumkan, Lulusan SMA Bisa Daftar

Formasi CPNS Pemerintah Pusat 2024 Sudah Diumumkan, Lulusan SMA Bisa Daftar

Tren
Kenapa Sapi Kurban Mengamuk sebelum Disembelih? Ini Penjelasan Pakar

Kenapa Sapi Kurban Mengamuk sebelum Disembelih? Ini Penjelasan Pakar

Tren
Pisang dan Jeruk Disebut Tak Dianjurkan Dimakan Malam-malam, Ini Kata Ahli

Pisang dan Jeruk Disebut Tak Dianjurkan Dimakan Malam-malam, Ini Kata Ahli

Tren
Media Asing Soroti Suku Pedalaman Halmahera Keluar Hutan, Temui Pekerja Tambang

Media Asing Soroti Suku Pedalaman Halmahera Keluar Hutan, Temui Pekerja Tambang

Tren
Beberapa Bahaya Buang Darah dan Kotoran Hewan Kurban ke Selokan Umum

Beberapa Bahaya Buang Darah dan Kotoran Hewan Kurban ke Selokan Umum

Tren
Mulai 20 Juni, Berikut Jadwal Pertandingan Copa America 2024

Mulai 20 Juni, Berikut Jadwal Pertandingan Copa America 2024

Tren
Ramai soal Pajero Pelat Merah B 1803 PQH Dipakai Anak Muda di Yogya, Siapa Pemiliknya?

Ramai soal Pajero Pelat Merah B 1803 PQH Dipakai Anak Muda di Yogya, Siapa Pemiliknya?

Tren
Batal Naik, Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2024 Dikenakan UKT Tahun Lalu

Batal Naik, Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2024 Dikenakan UKT Tahun Lalu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com