Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Alpha, Delta dan Petunjuk Jokowi yang Mengubah Prabowo

Kompas.com - 15/06/2021, 11:09 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Menurut Prabowo, saran dari pimpinan itu bukan saran, tetapi petunjuk. Begitu keyakinan Prabowo.

Untuk diketahui, pertemuan beberapa pemimpin redaksi dengan Prabowo merupakan kelanjutan pertemuan pemimpin redaksi seminggu sebelumnya dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka.

Di pertemuan dengan Presiden Jokowi, para pemimpin redaksi bertanya soal anggaran pertahanan yang secara total fantastis angkanya. Total anggaran itu masuk dalam rencana induk pertahanan 25 tahun seperti diminta Presiden Jokowi.

Untuk pertanyaan itu, Presiden menyarankan Prabowo menjelaskan. Saran ini yang dipahami Prabowo sebagai petunjuk untuk berbicara.

Oya, di akhir pertemuan dengan Presiden Jokowi seminggu sebelumnya, ada petunjuk soal calon presiden 2024 setelah Jokowi tidak ada minat dan niat untuk periode ketiga.

Jokowi menyebut yang muda-muda dan yang pinter-pinter banyak. Silakan pilih yang terbaik.

Usai pertemuan dengan Prabowo yang bersiap untuk pertemuan berikutnya, Prabowo memberikan buku yang diterbitkan Mei 2021 sebagai kenang-kenangan. 

Buku setebal 574 halaman itu berjudul, "Kepemimpinan Militer. Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto". 

Di sampul buku, dipilih foto saat Prabowo saat memberi hormat ketika upacara di tengan lapangan dan berpangkat bintang dua. 

Saat itu tahun 1995, usia Prabowo yang lahir tahun 1951 adalah 44 tahun dan menjadi Komandan Jendaral Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Tidak hanya di sampul, di akhir halaman, foto yang sama saat masih muda ditampilkan.

Usai pertemuan, saya baca isi buku seberat lebih dari dua kilogram lalu melangkah pulang saat gelap menjelang.

Sampai di rumah, saya baca buku yang dituturkan berdasarkan pengalaman sambil menengok ke belakang.

Menengok ke belakang, Prabowo adalah tokoh politik yang selalu maju sebagai calon presiden sejak pemilihan presiden langsung digelar tahun 2004. Empat kali, tanpa putus.

Soal kegigihan, tidak diragukan.

Salam gigih,

Wisnu Nugroho

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com