Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 9 April: 5 Negara Kasus Terbanyak | Penggunaan Vaksin AstraZeneca di Berbagai Negara

Kompas.com - 09/04/2021, 07:10 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Sejauh ini, Perancis melaporkan 4.939.258 kasus positif infeksi Covid-19.

Infeksi virus corona telah menewaskan 98.065 orang di negara ini.

Sementara itu, dilaporkan sebanyak 303.639 kasus telah pulih, sehingga kasus aktif di Perancis sejauh ini berjumlah 4.537.554 kasus.

5. Rusia

Rusia berada di posisi kelima negara dengan kasus infeksi terbanyak, dengan melaporkan adanya 4.614.834 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Tercatat sebanyak 4.239.038 orang yang terpapar virus telah sembuh.

Sementara itu, sebanyak 101.845 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

Baca juga: Vaksin AstraZeneca Akan Beri Tanda Kemungkinan Efek Samping Pembekuan Darah pada Label

Penggunaan vaksin AstraZeneca di berbagai negara

Sejumlah negara sempat membatasi penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca, lantaran kasus pembekuan darah. Kendati demikian, sebagian besar melanjutkan penggunaan vaksin.

Terbaru, Inggris telah merekomendasikan vaksin yang dikembangkan Universitas Oxford untuk tidak lagi diberikan kepada orang berusia di bawah 30 tahun.

Vaksin ini masih paling banyak digunakan di dunia dan dinilai lebih murah dan mudah disimpan dibandingkan vaksin lainnya.

Berikut kabar penggunaan vaksin AstraZeneca di berbagai negara:

  • Afrika Selatan

Melansir CNA, negara ini menangguhkan peluncuran vaksin AstraZeneca, yang seharusnya diberikan pada Februari.

Hal ini disebabkan, sebuah penelitian menemukan suntikan gagal mencegah penyakit ringan dan sedang yang disebabkan oleh varian yang ditemukan di negara ini.

  • Uni Eropa

Belasan negara Uni Eropa menangguhkan suntikan vaksin AstraZeneca pada pertengahan Maret lalu, karena kekhawatiran atas kasus pembekuan darah dan kemungkinan efek samping lainnya.

Namun, sebagian besar dari negara-negara tersebut kembali menggunakan vaksin ini, setelah regulator obat Eropa menyatakan bahwa vaksin aman dan efektif.

Adapun Denmark dan Norwegia menjadi negara yang melanjutkan penangguhan penggunaan vaksin AstraZeneca.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com