Saat Asep bertemu dengan teman-temannya sesama Brimob, Asep menyebut mereka "senior".
Saat lagu yang kerap dinyanyikan ketika pendidikan diperdengarkan, Asep mengambil sikap sempurna. Tidak jelas lagu apa, tetapi pasti bukan "Terpesona".
Tanda-tanda ini menambah kegembiraan dan kebahagiaan keluarga yang telah putus hubungan dan menganggap Asep gugur dalam tugas tahun 2004.
Tahilan 40 hari dan setahun sudah digelar bersamaan dengan penetapan gelar anumerta dari Kepolisian.
Kebahagiaan keluarga membuncah mendapati kabar ditemukakan Asep, anak kelima dari tujuh bersaudara yang hilang, dinyatakan gugur dan ternyata kembali.
Asep dibawa oleh warga ke RSJ Zainal Abidin tahun 2009 atau sekitar lima tahun setelah tsunami Aceh. Asep diantar warga Aceh Jaya ke RSJ karena didapati linglung dan tidak ditemukan identitas apapun pada dirinya.
Saat kondisinya membaik tahun 2016 dan 2019, Asep pernah dibawa pihak RSJ ke Aceh Jaya untuk menggali identitas dan menemukan saudaranya.
Lantaran tidak didapati satu pun saudaranya dan identitas tambahan, Asep dibawa lagi ke RSJ.
Dari sisi sebaliknya, meskipun sudah dinyatakan gugur dalam tugas, keluarga Asep di Lampung Selatan tidak tinggal diam karena tidak mendapati bukti apapun atas meninggalnya.
Tahun 2014, sepuluh tahun pasca-tsunami, lima orang keluarga Asep mencari sejumlah informasi dengan foto Asep yang dinyatakan hilang.
Saat itu, tidak ada informasi apa pun didapatkan keluarga. Pencarian dihentikan meskipun harapan menemukan tidak pernah padam.
Titik temu dua kutup yang mencari ini kemudian mendapatkan titik terang saat video anggota Brimop seangkatan Asep viral.
Asep yang hilang, telah dinyatakan gugur, kini ditemukan.
Meskipun masih menunggu sejumlah pembuktian, kabar ditemukannya atau kembalinya si Asep hilang memunculkan kegembiraan dan kebahagiaan keluarga dan teman-temannya.
Cerita pesta besar yang digelar seorang bapak yang mendapati anak durhakanya yang lama hilang lalu pulang adalah gambaran kegembiraan dan kebahagiaan.
Mendekatnya Lebaran adalah saat yang baik untuk kembali pulang. Tidak heran selalu ada pesta besar saat lebaran untuk merayakan mereka yang pulang.
Salam pulang,
Wisnu Nugroho
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.