Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran LTMPT untuk UTBK-SBMPTN Ditutup Sore Ini Pukul 15.00 WIB

Kompas.com - 12/03/2021, 09:02 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) tahap dua akan berakhir hari ini, Jumat (12/3/2021) pukul 15.00 WIB.

Pendaftaran LTMPT tahap dua ini merupakan syarat untuk ikut Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.

Selain tahun ini, pendaftaran LTMPT juga bisa dilakukan oleh lulusan tahun 2019 dan 2020.

Baca juga: Segera Registrasi, Ini Batas Akhir Pendaftaran Akun LTMPT untuk SBMPTN

Hingga Kamis (11/3/2021) pukul 07.50 WIB, jumlah siswa yang sudah registrasi adalah sebagai berikut:

  • Siswa lama akun aktif: 82.106
  • Siswa lama akun permanen: 69.790
  • Siswa baru akun aktif: 216.279
  • Siswa baru akun permanen: 206.855
  • Total siswa akun aktif: 1.590.822
  • Total siswa akun permanen: 1.418.779. 

Cara registrasi

Agar proses registrasi lancar dan meminimalisir risiko salah input data, LTMPT merekomendasikan calon mahasiswa untuk menggunakan perangkat laptop atau komputer.

Berikut cara registrasi akun LTMPT tahap 2:

1. Masuk ke laman https://portal.ltmpt.ac.id/reg, pilih "Daftar di Sini".

2. Pilih menu "Siswa" dan klik "Daftar".

3. Masukkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional), NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional), dan tanggal lahir.

4. Masukkan alamat email yang aktif dan buat kata sandi. Berikan tanda centang pada bagian konfirmasi dan klik "Daftar".

5. Lakukan aktivasi akun yang telah didaftarkan dengan mengklik tautan "Aktivasi Akun" pada pesan pemberitahuan yang dikirimkan ke alamat email Anda.

Baca juga: Registrasi Akun LTMPT Tahap 2 untuk SBMPTN, Ikuti Panduan Ini

 

6. Setelah itu, log in di laman https://portal.ltmpt.ac.id dengan menggunakan email dan kata sandi yang sebelumnya dibuat.

7. Pilih menu "Verivikasi dan Validasi Data Sekolah atau Siswa (VERVAL)".

8. Periksa data yang sudah ada dan lengkapi data yang belum terisi. Jika terdapat kesalahan data lakukan perbaikan melalui sekolah, kemudian klik "perbarui data".

9. Jika tidak ada kesalahan, atau kesalahan telah diperbaiki pilih "selanjutnya" untuk masuk halaman "verivikasi riwayat sekolah". Jika masih ada kesalahan, lakukan hal yang sama dengan poin 8.

10. Unggah foto diri terbaru sesuai ketentuan, pilih "selanjutnya" untuk penyesuaian pasfoto.

11. Pilih "selanjutnya" untuk verifikasi data.

12. Jika semua data sudah dipastikan benar, tekan pilihan "Simpan permanen". Pada tahap ini, data sudah tidak dapat diubah.

13. Unduh bukti permanen dan simpan dengan baik.

Baca juga: Ramai soal Anda Tidak Berhak Mengikuti SNMPTN 2021, Ini Kata LTMPT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com