Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Sederet Negara yang Kembali Berlakukan Lockdown akibat Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 08/01/2021, 19:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Jelas bahwa tantangan pandemi ini sudah mencapai batasnya, yang secara serius mengancam nyawa masyarakat Lebanon. Rumah sakit tidak mampu menyediakan lagi tempat tidur kosong," kata Hasan.

Baca juga: Saat Pemerintah Berjanji Tanggung Biaya Perawatan Efek Samping Vaksinasi Covid-19...

China

China juga kembali memberlakukan lockdown terhadap 11 juta orang di kota utara Shijiazhuang setelah lebih dari 100 kasus Covid-19 baru dikonfirmasi di sana.

Penduduk dilarang meninggalkan kota dan sekolah juga telah ditutup, seperti yang dilansir dari BBC, Jumat (8/1/2021).

Lebih dari 5.000 lokasi pengujian telah disiapkan, sehingga setiap penduduk dapat diuji.

Angka-angka baru tersebut adalah yang tertinggi, yang pernah dilihat China dalam lebih dari 5 bulan.

Provinsi Hebei, tempat Shijiazhuang berada, melaporkan 120 kasus baru pada Kamis (7/1/2021) dan semua, kecuali satu dari infeksi itu ada di kota.

Baca juga: Bukan China, India Jadi Episentrum Baru Virus Corona di Asia

Jerman

Mengurangi sebaran virus corona, Jerman telah menutup wilayahnya mulai 16 Desember 2020 lalu.

Semua sekolah, dan pelaku bisnis di Jerman, yang menjual kebutuhan non primer harus tutup.

Sedianya, Kanselir Angela Merkel dan Gubernur 16 negara bagian Jerman sepakat kembali melakukan penutupan wilayah mulai 16 Desember 2020, hingga 10 Januari 2021.

Dilansir dari DW, 5 Januari 2021, pemerintah negara bagian dan federal Jerman sepakat untuk memperpanjang dan memperluas aturan penguncian virus corona di negara itu.

"Kami harus sangat berhati-hati sekarang. Kami berada dalam situasi baru dan luar biasa," kata Kanselir Jerman Angela Merkel.

Baca juga: Tak Semua, Ini Daftar Daerah yang Terdampak Pengetatan Kegiatan di Jawa-Bali

Thailand

Pemerintah Thailand mengatakan mereka sedang mengetatkan pergerakan orang di seluruh negeri.

Seperti dilansir dari APNews, Thailand sedang mengatasi peningkatan Covid-19 yang mendadak muncul setelah berbulan-bulan hampir tidak ada kasus transmisi domestik.

Rumah sakit lapangan terus dibangun di beberapa bagian di lima provinsi yang memiliki kasus terbanyak.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui tentang Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Banyak bagian besar dari negara tersebut, termasuk ibu kota Bangkok, sedang berada di bawah aturan lockdown.

Dilansir Thai PBS World, lima provinsi di pesisir Thailand di-lockdown pemerintah.

Kelima provinsi tersebut adalah Samut Sakhon, Chon Buri, Rayong, Chanthaburi, dan Trat.

Perjalanan menuju kelima provinsi tersebut sama sekali dilarang kecuali perjalanan penting.

Baca juga: Berikut Kelompok yang Tidak Boleh Disuntik Vaksin Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Cek Penerima Vaksin Covid-19 Gratis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com