Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Suami Inul Daratista Adam Suseno Cukur Kumis, Ini Manfaat Kumis bagi Kesehatan

Kompas.com - 18/12/2020, 20:20 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

"Gen dalam tubuh kita akan memunculkan reaksi pertumbuhan rambut yang berbeda-beda terhadap hormon androgen dan testosteron yang mengatur pertumbuhan rambut," ujar Oke.

"Bagi orang yang sensitif terhadap testosteron, bisa jadi kumis dan jenggotnya tumbuh lebih banyak dan tebal," lanjut dia.

Adapun faktor genetik ini juga berpengaruh pada proses penuaan rambut, di mana rambut bisa berubah warna menjadi abu-abu/putih lebih awal dibandingkan dengan rambut di area lain.

Namun, proses ini juga dapat dipercepat oleh faktor stress, kekurangan vitamin, paparan sinar matahari.

Baca juga: Tips Hilangkan Kumis Perempuan dengan Cara Alami

Pengaruh kumis bagi kesehatan

Terkait kesehatan, Oke mengatakan, beberapa penelitian menyatakan bahwa kumis dan jenggot dapat membantu mencegah terjadinya infeksi kulit terutama infeksi yang diakibatkan karena pencukuran.

Selain juga mengurangi risiko kekambuhan alergi/asma karena membantu menyaring udara yang masuk melalui hidung.

Smenetara pada penelitian lain mengatakan, kumis dan jenggot dapat memberikan perlindungan fisik terhadap paparan sinar UV sehingga dapat membantu pula memperlambat proses penuaan dan mengurasi risiko terjadinya kanker kulit yang dicetuskan oleh sinar matahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com