Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warner Bros Rilis Film Tahun 2021 di HBO Max, Bagaimana Nasib Bioskop?

Kompas.com - 05/12/2020, 12:34 WIB
Tita Meydhalifah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan film asal Amerika Serikat Warner Bros akan merilis semua film terbarunya di layanan streaming HBO Max dan beberapa bioskop di AS pada 2021 mendatang.

Pilihan merilis film di layanan streaming dilakukan mengingat pandemi Covid-19 yang membuat operasional bioskop masih terbatas. 

Beberapa film Warner Bros yang akan ditayangkan di HBO Max dan bioskop adalah "Matrix," "Godzilla VS Kong," "In the Heights," "Dune," "The Suicide Squad," "Tom and Jerry," dan "The Conjuring: The Devil Make Me Do It".

Baca juga: Warner Bros. Putuskan Rilis Semua Film Barunya di Bioskop dan HBO Max Tahun Depan

Melansir Warnerbros.com (18/11/2020), sebelum memasuki tahun 2021, perusahaan tersebut mengumumkan bahwa film "Wonder Woman 1984" dapat disaksikan penonton di bioskop seluruh AS dan HBO Max secara bersamaan pada 25 Desember 2020.

Ann Sarnoff, Chair and CEO WarnerMeda Studios and Networks Group mengungkapkan bahwa inovasi untuk merilis film dilakukan agar perusahaan tersebut dapat terus menjangkau para penggemar film melalui media yang berbeda dari sebelumnya.

"Kami menyadari bahwa banyak penonton yang belum bisa sepenuhnya pergi ke bioskop karena pandemi. Sehingga kami menyediakan pilihan bagi penonton untuk menikmati 'Wonder Woman 1984' di HBO Max", ungkap Sarnoff

Rilis film di layanan streaming seperti HBO Max merupakan sebuah alternatif yang dapat diambil oleh Warner Bros.

Terlebih lagi, rilis sejumlah film dari perusahaan Marvel dan James Bond pada 2020 mengalami berbagai penundaan.

Walt Disney

Disebutkan, perusahaan dengan pangsa pasar terbesar di dunia ini mampu meraup hingga 2 miliar dollar AS per tahun hanya dari penjualan tiket di Amerika Utara.

Warner Bros pun harus mengantisipasi kerugian dan harus tetap mampu bersaing dengan Walt Disney.

Baca juga: Satu Tahun Dirilis, Disney Plus Punya 73 Juta Pelanggan

Rival perusahaan terbesar Warner Bros tersebut telah mendahului untuk memanfaatkan layanan streaming di Disney+ dengan 74 juta pelanggan di seluruh dunia.

Karena itu, Warner Bros untuk mulai beralih ke layanan streaming seperti HBO Max yang baru memiliki sekitar 9 juta pelanggan dan 29 juta pelanggan lainnya yang memiliki akses layanan streaming di HBO.

Meskipun layanan streaming dapat menjadi solusi, industri bioskop mulai mengkhawatirkan keberlangsungan bisnis mereka di masa depan.

Dikutip dari news.sky.com (4/12/2020), tidak semua bioskop dapat beroperasi kembali. Bahkan, saham Cineworld Group, salah satu perusahaan bioskop terbesar di dunia pun mengalami penurunan sebesar 15 persen.

Pada akhir musim panas, beberapa bioskop seperti di Los Angeles dan New York sempat dibuka. Akan tetapi, melonjaknya kasus pasien positif Covid-19 memaksa 60 persen bioskop di AS menghentikan operasionalnya kembali.

Baca juga: Wonder Woman 1984 Pastikan Dirilis di Bioskop Indonesia 16 Desember

Dikecam perusahaan bioskop

Sementara itu perusahaan jaringan bioskop AMC Entertainment Holding dan Cinemark Holding memprotes rencana Warner Bros tersebut.

Sebab apabila film akan ditayangkan di media streaming bersamaan dengan bioskop maka akan mematikan bisnis bioskop.

Dikutip dari Bloomberg, Adam Aron, CEO AMC akan mendesak Warner Bros untuk membuka dialog dan meminta mengurungkan niatnya tersebut.

Aron, yang menjalankan jaringan teater terbesar, mempertanyakan mengapa studio tersebut membuat keputusan seperti itu ketika perusahaan obat hampir merilis vaksin Covid-19.

Cinemark juga mengatakan Warner Bros belum memberikan rincian apapun tentang rencananya dan mengisyaratkan mungkin tidak akan menayangkan beberapa film studio tersebut.

“Mengingat lingkungan operasi saat ini, kami membuat keputusan pemesanan jangka pendek berdasarkan film demi film,” kata Cinemark.

Baca juga: Siap-siap, Cinema XXI Akan Lakukan Uji Coba Pembukaan Bioskop di 10 Kota Ini

Pemilik teater umumnya menyatakan keinginan studio untuk menahan film baru sampai bioskop dapat dibuka kembali secara luas. 

Studio telah menunda banyak film terbesar mereka, tetapi mereka waspada membiarkan blockbuster yang sudah jadi tertunda lama sampai pandemi berakhir.

“Jelas, WarnerMedia bermaksud untuk mengorbankan sebagian besar profitabilitas divisi studio filmnya, dan mitra produksi serta pembuat filmnya, untuk mensubsidi startup HBO Max-nya,” kata Aron dalam sebuah pernyataan email.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com