Namun, dari perhitungan tersebut dirasa tidak memungkinkan untuk dijalani karena kurang efisiennya waktu dan tenaga yang harus dikeluarkan.
"Kondisi ini menuntut kami untuk mencari render farm dan akhirnya kami menemukan pilihan render farm online berbayar yang mungkin cocok untuk kami yaitu Fox Renderfarm yang berada di Cina dan Rebusfarm yang berada di German," jelasnya.
Untuk itu, ia dan rekan-rekannya membuka donasi dan memohon bantuan bagi siapa pun yang ingin berbaik hati untuk membantu menyelesaikan proses dari penyelesaian film PADAR ini.
Baca juga: Viral Video Masker Bedah Direbus untuk Tangkal Penularan Virus Corona
Afwan mengungkapkan, pembuatan film ini adalah inisiatif dari siswa Does University untuk turut serta hadir meramaikan dunia film animasi dalam negeri.
Terlebih lagi, cerita serta seluruh komponen film berdurasi enam menit tersebut juga asli pemikiran siswa Does University.
"Alhamdulillah trailler-nya banyak yang apresiasi, walaupun filmnya belum tayang. Setelah tayang nanti saya juga berharap banyak yang nonton," ungkapnya.
Selain itu, ia juga berharap agar mendapat perhatian dari berbagai kalangan di Inonesia dan lebih mensupport animasi karya anak bangsa.\
Baca juga: Viral, Wanita Ini Temukan Jodoh Melalui Mutualan di Twitter, Ini Kisahnya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.