Negara ini juga menangguhkan pariwisata ke China.
Korean Air menghentikan penerbangan ke Wuhan hingga 22 Februari dan akan mengurangi layanan di rute daratan China lainnya.
Air Seoul juga menangguhkan penerbangan tanpa batas antara Incheon dan kota-kota Zhangjiajie dan Linyi di China.
Jepang telah mendesak warganya untuk tak melakukan perjalanan ke China.
Pelancong dengan gejala virus corona juga dilarang untuk masuk ke Jepang.
Vietnam meminta beberapa perusahaan untuk berhenti menerima para pekerja China yang kembali ke negara itu usai liburan tahun baru Imlek.
Penangguhan tersebut juga berlaku bagi pekerja asing yang berpergian melewati wilayah China.
Otoritas penerbangan saat ini membatalkan semua izin penerbangan dan menangguhkan lisensi penerbangan baru bagi maskapai yang beroperasi antara negara dan China.
Baca juga: Update, Sudah 487 Pasien Virus Corona Berhasil Sembuh di China
Australia menolak siapa pun yang datang dari daratan China kecuali warga negara Australia, penduduk atau anggota keluarganya, serta awak pesawat masuk ke wilayahnya.
Australia juga meningkatkan saran perjalanan menjadi “jangan berpergian”.
Semua warga Australia yang baru tiba dari China juga diminta untuk mengisolasi diri selama 14 hari dan akan ada pemeriksaan tambahan di bandara.
Negara ini menolak masuknya orang asing yang berpergian dari daratan China.
Larangan ini berlaku mulai 3 Februari, mencakup siapa saja yang bepergian dari atau telah transit di China dan mereka yang mengunjungi negara tersebut selama 14 hari terakhir.
Saran perjalanan juga telah ditingkatkan untuk semua tujuan China menjadi “jangan berpergian” yang merupakan tingkat tertinggi dari saran perjalanan.
Maskapai Air New Zealand juga akan mengurangi layanan penerbangan ke Shanghai menjadi empat kali seminggu dari 18 Februari hingga 31 Maret.
Melansir dari SCMP, India melarang pemegang paspor China dan mereka yang tinggal di China tetapi memiliki visa elektronik India untuk masuk ke negaranya.
Air India dan IndiGo telah menangguhkan penerbangan ke beberapa kota di China.
Negara ini untuk sementara menangguhkan layanan visa on-arrival bagi pelancong dari China.
Penangguhan tersebut akan diberlakukan selama satu bulan.
Calon pengunjung China juga harus menyerahkan sertifikat kesehatan saat pengajuan visa Bangladesh.
Pakistan akan melanjutkan penerbangan dari dan ke China, akan tetapi beberapa hari setelahnya akan melakukan penundaan.
Islamabad telah menunda membuka perbatasan utara dengan China sementara Karachi Post Trust, operator pelabuhan terbesar negara itu telah meminta otoritas imigrasi untuk tak mengizinkan awak kapa lasing turun.
Baca juga: Virus Corona, China Tuduh AS Hanya Menyebarkan Kepanikan
Pada Senin (3/2/2020), Maladewa melarang semua pelancong asing yang datang dari China.
Penerbangan langsung antara China daratan dan Maladewa juga telah ditangguhkan.
Nepal menutup pos pemeriksaan Rasuwangadhi di perbatasan China selama 15 hari mulai 29 Januari 2020.
Myanmar mengatakan akan menangguhkan penerbitan visa on arrival untuk pengunjung dari China
Pada 22 Januari 2020, Korea Utara menutup perbatasannya dengan pengunjung dari China.
Mongolia menutup perbatasannya dengan China hingga 2 Maret.
Melansir dari Reuters, warga negara Mongolia yang saat ini berada di china juga diharuskan pulang sebelum 6 februari 2020.