Wilayah krisis yang dimaksud adalah kota Wuhan dan sekitarnya.
Namun upaya ini masih terkendala beberapa hal, salah satunya adalah wilayah Wuhan yang masih diisolasi oleh Pemerintah China.
Namun, Jumat (31/1/2020) sore, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi memastikan Indonesia sudah mendapat izin dari China untuk melakukan penerbangan dan pendaratan di Wuhan.
Retno menyebut, pesawat carteran beserta tim penjemputan tersebut akan diberangkatkan dalam waktu 24 jam ini.
Baca juga: Pesawat Evakuasi WNI di Wuhan Berangkat dalam Waktu Kurang dari 24 Jam
Kapsul Evakuasi
Terakhir, Kementerian Kesehatan mengaktifkan 21 Kapsul Evakuasi di beberapa bandara internasional untuk bersiaga dan mengantisipasi persebaran virus yang mungkin saja dibawa oleh penumpang yang datang.
Siapapun yang terdeteksi memiliki tanda-tanda atau gejala yang mengarah pada infeksi corona maka akan dievakuasi ke kapsul tersebut.
Berdasarkan keterangan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono kapsul itu diaktifkan di sejumlah bandara, misalnya Banda Aceh, Medan, Padang, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Makassar, dan Jayapura.
"Orangnya (di dalam kapsul) masih bisa dilihat dari luar, tetapi keamanannya lebih terjamin," kata Anung dikutip dari artikel Kompas.com (27/1/2020).
Keberadaan kapsul yang memiliki permukaan transparan ini dimaksudkan dapat membawa penumpang yang diduga terinfeksi corona ke rumah sakit terdekat dan membuat virus tersebut tidak mengontaminasi petugas atau orang yang ada di sekitarnya.
Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Kemenkes Aktifkan 21 Kapsul Evakuasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.