KOMPAS.com - Virus corona yang berawal dari Kota Wuhan, China, terus menyebar hingga ke 13 negara lainnya.
Adapun negara-negara tersebut antara lain, Kanada, China, Jepang, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, AS, Vietnam, Nepal, Perancis, dan Australia.
Maraknya informasi terkait penyebaran virus membuat ramai jagat dunia maya.
Kendati demikian, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menyikapi adanya pemberitaan virus corona.
"IDI mengimbau agar masyarakat jangan panik," ujar Ketua Umum IDI, dr. Daeng M Faqih, melalui dokter spesialis penyakit dalam, dr Erni Juwita Nelwan, SpPD selaku anggota IDI kepada Kompas.com, Minggu (26/1/2020).
Selain itu, IDI juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terlebih jika mengalami gejala demam dan batuk disertai kesulitan bernapas.
Baca juga: Merebak di 12 Negara, Kenali Gejala dan Pencegahan Penyebaran Virus Corona
Jika Anda memiliki gejala tersebut segera lah mencari pertolongan ke RS/fasilitas kesehatan terdekatan.
Imbauan lain juga disampaikan pihak IDI terkait pola hidup bersih dan sehat (PHBS), yakni:
Sementara itu, Daeng mengatakan bahwa baiknya masyarakat menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit infeksi saluran napas.
"Sering mencuci tangan, khususnya setelah kontak dengan pasien dan lingkungannya," katanya lagi.
Berdasarkan informasi yang beredar, virus corona jenis baru ini dapat menyebar melalui hewan ke manusia.
Kendati demikian, masyarakat sebaiknya menghindari menyentuh hewan atau unggas atau hewan liar.
Namun, saat Anda berada di lokasi terdampak (outbreak) dan merasa kesehatan mulai terganggu, terutama gejala demam atau batuk, gunakan masker dan mencari layanan kesehatan.
"Setelah kembali dari daerah outbreak, konsultasi ke dokter jika terdapat gejala demam atau gejala lain dan beritahu dokter riwayat perjalanan serta gunakan masker untuk mencegah penularan penyakit," ujar Daeng.
Baca juga: Virus Corona, SARS, dan MERS, Manakah yang Paling Berbahaya?
Berdasarkan keterangan resmi dari IDI, wabah virus corona di Kota Wuhan, China termasuk dalam wabah pneumonia.