Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Virus Corona Perayaan Tahun Baru Imlek di Beijing Batal

Kompas.com - 23/01/2020, 20:55 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pihak berwenang di Beijing telah membatalkan semua perayaan Tahun Baru Imlek secara besar-besaran guna mencegah penyebaran virus corona di Kota Wuhan, China.

Adapun Tahun Baru Imlek berlangsung mulai tanggal 25 Januari hingga 8 Februari 2020.

Dilansir dari CNN, Biro Kebudayaan dan Pariwisata Beijing mengungkapkan, pembatalan perayaan besar-besaran ini juga termasuk pameran kuil yang dilaksanakan di Beijing pada Kamis (23/1/2020).

Pembatalan perayaan tersebut dilakukan demi mengurangi pengumpulan massa

"Untuk mengendalikan epidemi, diputuskan untuk membatalkan semua acara berskala besar, termasuk pameran kuil di Beijing pada hari ini," ujar pernyataan dari Biro Kebudayaan dan Pariwisata Beijing.

Selain itu, mereka juga mengimbau masyarakat untuk memperkuat tindakan pencegahan dan mendukung keputusan Pemerintah Beijing.

Apabila ada perubahan kebijakan terkait perkembangan epidemi (virus corona di Wuhan), makapihaknya berjanji akan segera menyampaikan informasi tersebut ke masyarakat.

Harapannya semua warga dapat menikmati Festival Musim Semi mendatang.

Baca juga: Selain Virus Corona, Berikut Wabah yang Pernah Gemparkan Dunia

Perkembangan virus corona

Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, virus corona lebih mudah menyebar dari orang ke orang daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Tercatat, virus ini telah menewaskan setidaknya 17 orang dan menginfeksi lebih dari 600 orang.

"Kami sekarang melihat penyebaran generasi kedua dan ketiga," ujar Ketua Komite WHO, Dr. David Heymann kepada CNN.

Adapun generasi ketiga merupakan seseorang yang terinfeksi setelah menangani hewan di pasar di Wuhan, China.

Kemudian, orang tersebut menyebarkan virus ke orang lain, yang selanjutnya tersebar hingga orang ketiga.

Menurut Heymann, virus Corona awalnya tampak menyebar hanya melalui kontak yang sangat dekat yang biasanya akan terjadi dalam keluarga, seperti memeluk, mencium, atau berbagi peralatana makan.

Namun bukti yang diperoleh menunjukkan bahwa kontak yang lebih jauh juga dapat menyebarkan virus.

Misalnya, jika orang yang sedang bersin atau batuk di dekat wajah orang lain.

Kendati demikian, saat ini tidak ada bukti yang dapat membuktikan bahwa virus itu mengudara dan dapat menyebar melintasi ruangan, seperti flu atau campak.

Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Pemerintah China Tutup Akses Transportasi

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Virus Corona Wuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com