KOMPAS.com - Pendaftaran mahasiswa baru akan dimulai pada waktu dekat ini.
Salah satu perguruan tinggi yang diminati atau dicari oleh calon mahasiswa adalah Universitas Indonesia (UI).
Bersamaan dengan hal itu, bermunculan modus penipuan dan hoaks mengenai jalur masuk kampus yang menempati posisi 7 di ASEAN versi Times Higher Education (THE) 2020 tersebut.
Hal tersebut sesuai dengan unggahan yang dibagikan akun resmi Instagram UI @univ_indonesia.
Dalam unggahan tersebut, terdapat empat modus penipuan agar bisa menjadi mahasiswa UI. Di antaranya:
Baca juga: Waspada Penipuan, PKN STAN Tegaskan Tak Buat Bimbel, Try Out, dan Terbitkan Buku
Saat dikonfirmasi, Kepala Humas dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti mengatakan bahwa unggahan tersebut benar.
Ia menjelaskan, agar mahasiswa dan orang tua waspada terhadap modus-modus penipuan tersebut.
"Seleksi masuk untuk calon mahasiswa program Vokasi dan Sarjana (S1 Reguler, S1 Paralel, S1 KKI) dilaksanakan satu kali dalam setahun," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2020).
Jalur seleksi pun di antaranya adalah melalui jalur undangan (SNMPTN, PPKB, Talent scouting) dan jalur ujian tulis (SBMPTN, SIMAK UI).
Lebih lanjut, UI tidak menerima penerimaan mahasiswa baru melalui jalur-jalur lain yang tidak resmi.
"Pembayaran biaya pendidikan UI dilakukan melalui mekanisme Host-to-host langsung ke rekening UI, bukan ke rekening perseorangan atau pribadi," terangnya.
Oleh karenanya, apabila Anda menerima informasi modus penipuan serupa melalui SMS atau media sosial, diharapkan segera melapor.
Selain itu, dapat meneruskan pesan tersebut ke Sentra Informasi dan Pelayanan Publik (SIPP) UI yaitu melalui Whatsapp: 0815-1500-0002 dan Kontak Hotline: 1500-002 atau email humas-ui@ui.ac.id.
Ia mengimbau, kepada calon mahasiswa dan orangtua calon mahasiswa agar berhati-hati terhadap modus penipuan tersebut.
"Terutama saat ini sedang berlangsung proses Penerimaan Mahasiswa Baru UI Tahun Akademik 2020/2021," kata dia menjelaskan.
Baca juga: Penipuan dengan Modus Akses **21*, Apa Maksud Kode Itu?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.