Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Taal di Filipina Meletus, #PrayForPhilippines Jadi Trending di Twitter

Kompas.com - 13/01/2020, 13:51 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah gunung berapi di dekat Ibu kota Filipina meletus pada Hari Minggu (13/01/2020).

Akibat kejadian tersebut setidaknya 10.000 orang dilaporkan mengungsi.

Terjadinya letusan Gunung Taal yang merupakan gunung berapi di selatan Ibukota Manila itu, membuat sejumlah netizen menyampaikan kekhawatirannya.

Tanda pagar #PrayForPhilippines ramai dibicarakan oleh netizen dan menjadi trending di lini masa Twitter. 

Tagar tersebut hingga Senin (13/01/2020) siang, telah dibicarakan lebih dari 59 ribu kali.

Sejumlah netizen membagikan keprihatinannya disertai lampiran gambar dan video.

Salah satunya adalah akun @Idris1M yang membagikan video berupa kepulan asap yang disertai petir.

Taal dikenal sebagai salah satu gunung berapi terbesar di Filipina #PrayForPhilippines,” tulis @Idris1M.

Hingga kini postingannya telah dibagikan ulang lebih dari 2 ribu kali dan disukai lebih dari 2.5 ribu pengguna.

Sementara itu, netizen Indonesia @aingprincess juga membagikan video serupa disertai narasi:
Kok bisa ada petirnyaa yaampun stay safe philippines. #PrayForPhilippines,” tulis akun @aingprincess dikutip Kompas.com

Baca juga: Viral Erupsi Gunung Taal Filipina Disertai Petir, Kenapa Bisa Terjadi?

Melalui akun resminya, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) @infoBMKG bahkan ikut menanggapi fenomena tersebut.

Ia menjelaskan, terjadinya petir dalam fenomena meletusnya Gunung Taal dalam beberapa teori.

Terjadinya petir pada saat erupsi gunung berapi tidak jauh berbeda dari mekanisme petir yang biasa. Hanya saja, awan cumulunimbus yang menjadi “sarang” petir tergantikan oleh awan kepulan uap air, abu, debu, dan partikel vulkanik lain yang menyembur ke angkasa secara massif.” Tulis BMKG.


Melansir dari ABC 7 Gunung Taal adalah salah satu gunung berapi terkecil di dunia. Ia merupakan satu di antara 24 gunung berapi aktif yang ada di Filipina.

Lokasi Gunung Taal berada di sepanjang Cincin Api Pasifik, yakni wilayah aktif seismic yang rentan terhadap gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Dilaporkan BBC, pada Senin (13/01/2020), Gunung Taal mulai mengalirkan lavanya pada Senin dini hari.

"Gunung berapi Taal memasuki periode kerusuhan hebat yang berkembang menjadi erupsi magmatik pada 02:49 hingga 04:28. Ini ditandai dengan air mancur lava yang lemah disertai dengan guntur dan kilatan petir," ujar Institut Vulkanologi Filipina dan Seismologi (Phivolcs) dalam sebuah pernyataan dikutip dari BBC.

Akibat erupsi tersebut pihak berwenang memperingatkan kemungkinan terjadinya ‘tsunami vulkanik’ yang dapat dipicu karena adanya puing-puing yang jatuh setelah letusan sehingga mendorong air dan gelombang.

 Baca juga: Erupsi Gunung Taal di Filipina, Hubungi Hotline KBRI Ini jika Butuh Bantuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com