Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Akun LTMPT Resmi Ditutup, Ini Hasil Finalnya

Kompas.com - 10/01/2020, 20:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran akun pada portal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) resmi ditutup, Jumat (10/01/2020) pukul 13.00 WIB.

Sekolah yang belum melakukan permanen data untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tidak bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Ketua LTMPT Mohammad Nasih mengatakan tahap selanjutnya yakni pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

"Untuk (LTMPT) sudah tutup, iya sudah selesai," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (10/1/2020) sore.

Nasih mengatakan pengisian PDSS akan dimulai pada 15 Januari hingga 8 Februari 2020.

Baca juga: Catat, Ini Alur Pendaftaran Akun LTMPT dan Verifikasi Data Siswa

Data final siswa dan sekolah

Dari rekap data, berikut data sekolah dan siswa yang sudah membuat akun LTMPT dan melakukan permanen data:

Sekolah

  • Akun sekolah yang aktif: 23.073 
  • Sekolah yang sudah permanen data: 19.662

Siswa

  • Akun siswa yang aktif: 1.375.381
  • Siswa yang sudah permanen data: 1.272.665

Nasih menambahkan, pendaftaran akun LTMPT sudah dimulai sejak 7 Desember 2019 dan sempat diperpanjang hingga Jumat (10/1/2020) pukul 13.00 WIB.

Dari penambahan waktu tersebut, imbuhnya ada peningkatan jumlah sekolah dan siswa yang melakukan permanen data.

Peningkatan tersebut yakni 707 sekolah yang melakukan permanen data dan 17.634 siswa.

Namun sejauh ini masih ada yang belum melakukan permanen data meski sudah ada perpanjangan waktu.

"Ya sudah, yang enggak permanen ya sudah, (enggak bisa ikut SNMPTN). Nanti ikut UTBK saja," kata dia.

Saat disinggung terkait adanya server yang down, menurutnya bukan menjadi alasan, lantaran pihaknya telah memberikan kelonggaran waktu berlebih.

Justru persoalannya adalah ketika semua melakukan pendaftaran jelang akhir-akhir penutupan.

"Kebanyakan baru pada mendaftar akhir-akhir ini. Semua numpuknya di dua hari terakhir," katanya lagi.

Baca juga: Rektor Termuda Risa Santoso Bolehkan Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi, Ini Tanggapan Dikti

Permanen data

Nasih menyampaikan jumlah sekolah dan siswa yang melakukan permanen data melebihi perkiraan panitia. Bahkan jumlahnya melebihi yang mengikuti PPDS 2019 silam.

Jumlahnya sebagai berikut:

  • Sekolah isi data PDSS 2019: 18.208
  • Finalisasi: 14.888 sekolah
  • Siswa terverifikasi otomatis di PDSS 2019: 1.192.093

Selanjutnya bagi siswa dan sekolah yang belum melakukan permanen data serta belum memiliki akun LTMPT, masih terbuka kesempatan.

Namun, Nasih menegaskan hal itu bagi yang akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) saja, bukan SNMPTN.

Adapun, pendaftaran UTBK baru dibuka pada 30 Maret 2020 dan pendaftaran SBMPTN mulai dibuka 2 Juni 2020.

Tahap selanjutnya adalah pengisian PDSS mulai 15 Januari 2020 pukul 16.00 WIB.

Nantinya sekolah mengisi serangkaian data di laman LTMPT.

"Ada data nilai sekolah, data nilai siswa, data akreditasi, dan lainnya yang terkait dengan siswa," kata Nasih.

Terkait dengan berkas yang harus dipersiapkan sekolah, sambungnya akan diinformasikan segera lantaran saat ini tengah disusun pihak panitia.

"Siapkan semua dokumen data yang diperlukan, yang kedua jangan nunggu akhir," pungkasnya.

Baca juga: Soal Aksi Mahasiswa, Pengamat: Presiden Memihak Siapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com