Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tokoh Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia, Siapa Saja Mereka?

Kompas.com - 14/12/2019, 20:09 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Majalah ekonomi terkemuka Forbes kembali mengumumkan daftar 100 perempuan paling berpengaruh di dunia di akhir tahun 2019.

Di antara 100 perempuan hebat itu, salah satu di antaranya adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani yang menempati posisi ke-76.

Nama lain yang juga masuk daftar bergengsi ini adalah Greta Thunberg, seorang gadis belia yang gigih memperjuangkan kelestarian lingkungan hidup hingga pernah tampil dalam forum PBB. 

Di luar nama-nama itu, berikut ini perempuan-perempuan paling berpengaruh versi Forbes yang ada di jajaran 5 teratas. 

1. Angela Merkel - Jerman

Kanselir Jerman Angela Merkel.AFP / ODD ANDERSEN Kanselir Jerman Angela Merkel.

Di urutan pertama adalah seorang kanselir Jerman, yang menjabat sejak tahun 2005, Angela Merkel. 

Sejak awal masa jabatannya, saat ini Merkel ada di jabatan yang sama untuk ke empat kalinya.  Namun demikian, ia sudah berjanji untuk tidak kembali menjabat sebagai kanselir di tahun 2021 mendatang. 

Merkel merupakan pemimpin berpengaruh di Eropa dan ia memimpin suatu sistem ekonomi terbesar di kawasan ini. Sebelumnya ia berhasil mengendalikan krisis keuangan yang dialami oleh Jerman hingga membuatnya kembali bertumbuh. 

Di bawah kepemimpinannya, cadangan baja meningkat dan mengizinkan para pengungsi yang berasal dari Suriah untuk memasuki kawasan Jerman. 

Banyaknya prestasi yang ditorehkan semasa ia menjabat, publik justru bertanya-tanya, apa yang akan terjadi nantinya ketika Merkel tidak lagi menjabat di tahun 2021 mendatang.

Baca juga: Jadi Wanita Paling Berpengaruh di Dunia, Siapa Angela Merkel?

2. Christine Lagarde - Perancis

Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde melihat Sungai Cilincing di Jakarta, Rabu (28/2/2018). Lagarde menyambangi Jakarta untuk menghadiri konferensi internasional tingkat tinggi sekaligus persiapan untuk pertemuan tahunan IMF dan Kelompok Bank Dunia yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Oktober mendatang.AFP PHOTO/ADEK BERRY Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde melihat Sungai Cilincing di Jakarta, Rabu (28/2/2018). Lagarde menyambangi Jakarta untuk menghadiri konferensi internasional tingkat tinggi sekaligus persiapan untuk pertemuan tahunan IMF dan Kelompok Bank Dunia yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Oktober mendatang.

Di posisi kedua adalah sosok perempuan pertama yang berhasil menjadi Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde. 

Lagarde berada di jabatan tersebut pada 1 November 2019.

Posisi ini membuat ia harus mengemban tanggung jawab soal kebijakan moneter Eropa selama masa ketidakpastian geopolitik dan melambatnya pertumbuhan ekonomi di Benua Putih itu. 

Saat resmi dilantik, Lagarde menyampaikan dalam pidatonya bahwa diperlukan fokus pada perdagangan multilateral, selain juga harus meningkatkan peluang domestik. 

Pada suatu kesempatan, Lagarde menyebut perempuan juga penting untuk diberi kesempatan menduduki posisi-posisi strategis yang selama ini banyak diduduki kaum laki-laki. 

Sebelum di Bank Sentral Eropa, Lagarde menjalankan Dana Moneter Internasional yang berfungsi untuk memastikan stabilitas sistem moneter global. 

Baca juga: Soal Kawin Tangkap di Sumba dan Budaya Kekerasan terhadap Perempuan...

3. Nancy Pelosi - Amerika Serikat

Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Pemimpin Demokrat di Senat Chuck Schumer berbicara kepada media setelah pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump tentang shutdown di Gedung Putih, Rabu (9/1/2019). (AFP/Saul Loeb). Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Pemimpin Demokrat di Senat Chuck Schumer berbicara kepada media setelah pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump tentang shutdown di Gedung Putih, Rabu (9/1/2019). (AFP/Saul Loeb).

Selanjutnya, perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes adalah Nancy Pelosi asal Amerika Serikat. Ia adalah Ketua DPR ke-52

Posisi itu merupakan jabatan tertinggi di AS yang diduduki oleh seorang perempuan.

Salah satu langkah yang dilakukan oleh Nancy adalah proses impeachment yang ia mulai untuk melawan Presiden Trump. 

4. Ursula von der Leyen - Jerman

Menhan Jerman Ursula von der Leyen.John MACDOUGALL / AFP Menhan Jerman Ursula von der Leyen.

Di posisi empat perempuan paling berpengaruh di dunia adalah Ursula von der Leyen, politisi dari Jerman.

Sejak 1 Desember 2019, ia menjabat sebagai Presiden Komisi Eropa dan lagi-lagi menjadi perempuan pertama yang berhasil menduduki posisi itu. 

Di bawah kepemimpinannya, saat ini terdapat 11 Komisioner perempuan dan 15 laki-laki. 

Tidak main-main, ia bertanggung jawab atas kebijakan atau undang-undang yang akan mempengaruhi lebih dari 700 juta warga Eropa. 

Sebelumnya, sejak 2015 hingga 2019 ia bertugas di Kabinet Angela Merkel sebagai Menteri Pertahanan Jerman.

5. Mary Barra - Amerika Serikat

CEO General Motors (GM), Mary Barra.Inautonews CEO General Motors (GM), Mary Barra.

Di posisi lima ada perempuan asal Amerika Serikat serta CEO General Motor (GM) sejak 2014, Mary Barry.

Lada Global Report 2018, perusahaan tempat Barra bertugas mendapat peringkat pertama untuk kesetaraan gender. Di sana, tidak ada kesenjangan atau pembedaan yang berarti berdasarkan perbedaan gender. 

Pada November lalu, GM menang atas gugatan terhadap Flat Chrysler terkait dugaan suap.

Sebelumnya, ia memperoleh 21,9 juta dolar Amerika pada tahun 2018 dan menjadi orang dengan kompensasi tertinggi dari semua pemimpin industri pembuatan mobil Detroid Big Three. 

Selama di GM, Barra telah berinvestasi besar pada kendaraan listrik, mobil self-driving, dan layanan perjalanan-berbagi yang disebut Maven.

Baca juga: Kisah Dalia al-Darwish, Perempuan Palestina yang Memiliki Lisensi Mengemudi Truk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com