Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Pencak Silat, Ini 9 Budaya Indonesia yang Masuk Warisan Budaya Tak Benda

Kompas.com - 14/12/2019, 14:29 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

7. Pendidikan dan pelatihan membatik 

Budaya ini dipilih pada tahun 2009 sebagai praktik pelestarian budaya. Praktik membatik kemudian ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.

Pelatihan dilakukan untuk pelajar dan berkolaborasi dengan museum Batik di Pekalongan.

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia berupa batik, termasuk sejarah dan nilai-nilai budayanya.

Museum Batik menginisiasi program ini pada tahun 2005, bekerja sama dengan dinas pendidikan kota dan berlanjut ke Kabupaten Pekalongan serta wilayah-wilayah tetangga, seperti Batang, Pemalang, dan Tegal.

8. Keris

KerisShutterstock Keris
Kekayaan budaya keris Indonesia ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada tahun 2008.

Keris merupakan senjata sekaligus obyek spiritual di Indonesia. Keris sering kali dikaitkan dengan kekuatan magis.

Keris biasanya meruncing dengan wadah yang dibuat dari kayu. Ada beberapa pula yang menggunakan gading hingga emas.

Nilai estetika keris meliputi dhapur (bentuk dan desain bilah), pamor (pola dekorasi paduan logam pada bilah), dan tangguh (usia dan asal).

Pembuat keris disebut sebagai empu, membuat bilah dengan lapisan bijih besi dan nikel meteorit yang berbeda-beda.

Keris biasanya dipakai setiap hari dan dalam upacara-upacara khusus. Ia diwariskan dari generasi ke generasi.

9. Teater Wayang

WayangShutterstock Wayang
Wayang juga ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada tahun 2008.

Wayang terkenal karena boneka dan gaya musik yang kompleks dan berasal dari gaya pengisahan cerita di Pulau Jawa.

Selama sepuluh abad, wayang berkembang di istana kerajaan Jawa dan Bali, sebagaimana pula berkembang di daerah perdesaan.

Wayang pun selanjutnya menyebar di pulau-pulau lain dengan gaya pertunjukan lokal dan iringan musik yang telah berkembang.

Boneka yang menjadi wayang memiliki bentuk yang bervariasi.

Akan tetapi, ada dua tipe utama, yaitu wayang klitik atau wayang kulit tiga dimensi dan wayang kulit yang diproyeksikan di depan layar yang menyala dari belakang.

Kedua jenis ini ditandai dengan kostum, fitur wajah, dan bagian tubuh yang diartikulasikan.

Dalang menyajikan cerita dengan boneka wayang dengan diiringi oleh sinden dan gamelan.

Kisah-kisah yang ditampilkan oleh dalang pun bermacam-macam, mulai dari mitos-mitos asli hingga pahlawan India dari kisah-kisah Persia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Tren
Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Tren
Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Tren
Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Tren
Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Tren
Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com