Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Politik Gibran, dari Tukang Martabak hingga Daftar Wali Kota Solo...

Kompas.com - 13/12/2019, 16:31 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Enggak sih. Saat ini enggaklah. Saya begini sajalah, jualan martabak," ujar Gibran kepada Kompas.com, Minggu (27/8/2017).

Selain itu, saat jelang Pemilihan Presiden 2019, Gibran juga mengaku tidak pernah menjadi tim sukses untuk salah satu pasangan calon.

Baca juga: Staf Khusus Milenial Jokowi, antara Kebutuhan atau Ornamen Politik?

Meski dirinya merupakan anak orang nomor satu di Indonesia, ia meyakinkan tidak ikut perpolitikan nasional.

Sebagai pengusaha, ia dituntut untuk menekuni program coporate social responbility (CSR).

Adapun jika ingin membantu banyak orang, maka pilihan satu-satunya adalah terjun ke dunia politik.

Sebab, politisi dan pejabat publik dapat membuat kebijakan merakyat yang dapat membantu banyak orang.

Ia juga menyampaikan bahwa pengusaha bisa menjadi politikus, namun politikus belum tentu bisa menjadi pengusaha.

"Karena pengusaha yang sukses itu harus ada yang namanya pengembalian ke masyarakat. Jadi harus ada yang namanya pengabdian ke negata dan itu menurut saya sodaqoh," ujar Gibran.

Resmi Maju Pilkada 2020

Setahun kemudian, Gibran resmi mendaftar sebagai calon wali kota Solo pada ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Ia juga telah mengadakan orasi politik di halaman kantor DPD PDIP Jawa Tengah.

Usai pendaftaran menjadi calon wali kota, sang ayah, Jokowi pun memberikan pesan khusus kepada anak sulungnya.

"Banyak dapat saran dari Bapak. Ya, intinya harus ikhlas," ujar Gibran.

Baca juga: Melihat Peluang Gibran di Pilkada Solo 2020...

(Sumber: Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado, Ihsanuddin | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary, Micahel Hangga Wismabrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Tren
Kapolda Ahmad Luthfi Segera jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya di Pilgub Jateng 2024?

Kapolda Ahmad Luthfi Segera jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya di Pilgub Jateng 2024?

Tren
Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Tren
Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Tren
Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Tren
Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Tren
Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Tren
9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com