Viral Video Remaja Tenggelam Dikira Bercanda, Ini Faktanya...

KOMPAS.com - Sebuah video yang memerlihatkan seorang remaja tenggelam dan dikira bercanda oleh teman-temannya viral di media sosial Facebook pada Senin (9/12/2019).

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Ayyubalqadri.

Hingga saat ini Kamis (12/12/2019) pukul 13.00 WIB, unggahan tersebut sudah disukai sebanyak 1,9 ribu kali dan dikomentari sebanyak 1,4 ribu kali.

Dalam unggahan tersebut, Ayyubalqadri menuliskan "Innalilahi wa innailaihi rojiun, Temannya Tenggelam Dikira Bercanda. Loc:Kec.Tombolo Kab.Gowa".

Facebook/Ayyubalqadri Anggota Bhabinkamtibmas Desa Tamaona Bripka Suherman bersama warga sekitar sedang mengevakuasi korban.

Penelusuran Kompas.com:

Saat dikonfirmasi terkait kejadian itu, Kasubbag Humas Polres Gowa AKP M Tambunan membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Gowa, Sulawesi Selatan.

Tambunan mengatakan, peristiwa remaja yang tenggelam tersebut terjadi di Pasir Putih Semara, Sungai Tangka, Dusun Pao Desa Pao, Kec Tombolopao pada Senin (9/12/2019) sekitar pukul 13.00 WITA.

"Korban bernama Indar Jaya yang masih berusia 15 tahun beralamat di Dusun Maroangin Desa Tonasa Kec. Tombolopao," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/12/2019).

Dalam video yang akhirnya viral tersebut terdapat narasi bahwa korban dikira hanya bercanda saat ia tenggelam.

Baca juga: Viral Video Driver Go-Jek Pukul Seorang Pemuda Diduga Pelaku Order Fiktif

Ketika disinggung soal hal itu, Tambunan mengungkapkan masih dalam tahap penyelidikan.

"Betul dan tetap dilakukan penyelidikan," jelas dia.

Namun pihak keluarga imbuhnya, telah menerima kejadian itu sebagai sebuah kecelakaan murni.

Selain itu Tambunan juga mengatakan bahwa korban memang tidak bisa berenang.

Padahal kedalaman sungai tempat korban bersama rekan-rekannya berenang tersebut sedalam 3 meter.

Kronologi

Lebih lanjut, Tambunan menceritakan pada awalnya tidak ada hal yang mencurigakan sebelum peristiwa tersebut terjadi.

Namun sekitar 2 menit usai berenang, teman-teman korban melihat korban minta tolong dengan cara melambai-lambaikan tangannya.

Lalu, teman korban berlari ke warga sekitar sungai untuk meminta tolong.

"Akhirnya warga berdatangan ke sungai bersama Bhabinkamtibmas Desa Tamaona Bripka Suherman," kata Tambunan.

Nahas, meski korban berhasil diangkat dari dalam sungai, nyawanya tak berhasil diselamatkan.

Baca juga: Viral Sepeda Motor Masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek