Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini 160 Tahun Lalu, Kelahiran Billy The Kid, Bandit Koboi Asal Amerika Serikat...

Kompas.com - 23/11/2019, 10:07 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 160 tahun lalu, si bandit koboi asal Amerika Serikat yang mendapatkan julukan Billy The Kid, lahir pada 23 November 1859.

Sebelum ditembak mati di usianya yang masih sangat muda, Billy diyakini telah membunuh setidaknya 27 orang di Amerika Barat.

Dikutip dari History, Billy lahir di lingkungan Irlandia miskin di East Side, New York City.

Nama asli Billy adalah Henry McCarty, tetapi ia sering memanggil dirinya dengan nama William H Bonny Jr.

Bonny adalah nama gadis ibunya, sedangkan William adalah nama pertama dari teman lama ibunya, William Antrin, yang berperan sebagai ayah Billy setelah menghilang.

Namun, tak ada yang benar-benar tahu siapa nama asli sang bandit koboi itu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Majalah Life Terbit Kali Pertama

Beberapa catatan mengklaim namanya adalah Ollie L Roberts, seperti dikutip dari Britannica.

Masa kecil Billy banyak dilaluinya dengan bermigrasi  ke berbagai negara.

Tercatat, beberapa tempat yang pernah disinggahinya adalah Kansas, Colorado, dan New Meksiko.

Pada tahun 1874, ibu Billy meninggal karena kanker paru-paru.

Ia pun terpaksa meninggalkan saudaranya dan bekerja di sebuah peternakanpada 1876.

Pada masa-masa ini, Billy mulai membunuh sekelompok orang Indian Apache, di Pegunungan Guadalupe.

Tidak disebutkan dengan jelas alasan Billy membunuh mereka.

Menurut beberapa cerita, tak lama setelah melakukan pembunuhan itu, Billy kembali membunuh seorang tukang besi di Camp Grant, Arizona.

Ia kemudian bekerja sebagai seorang peternak dan pengawal untuk John Tunstall, seorang peternak kelahiran Inggris yang beroperasi di Lincoln, New Mexico.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Urutan Nonton 7 Episode Joko Anwar's Nightmares and Daydreams

Urutan Nonton 7 Episode Joko Anwar's Nightmares and Daydreams

Tren
Benarkah Mencuci Piring Bisa Bantu Meredakan Stres? Ini Kata Psikolog

Benarkah Mencuci Piring Bisa Bantu Meredakan Stres? Ini Kata Psikolog

Tren
Penjelasan Kemenag soal Video Jemaah Haji Diduga Meninggal dan Terlantar di Arab Saudi

Penjelasan Kemenag soal Video Jemaah Haji Diduga Meninggal dan Terlantar di Arab Saudi

Tren
Kasus Anjing Gigit Manusia Kembali Terjadi, Bisakah Pemilik Dipidana?

Kasus Anjing Gigit Manusia Kembali Terjadi, Bisakah Pemilik Dipidana?

Tren
Kronologi Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Nenek Rp 3 Juta, Modus soal Izin Bangunan

Kronologi Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Nenek Rp 3 Juta, Modus soal Izin Bangunan

Tren
Pelajar di Padang Diduga Jadi Korban Penganiayaan Polisi hingga Meninggal, KPAI Desak Polri Berbenah

Pelajar di Padang Diduga Jadi Korban Penganiayaan Polisi hingga Meninggal, KPAI Desak Polri Berbenah

Tren
5 Fakta Kecelakaan Pajero Vs Truk di Tol Semarang-Batang yang Menewaskan 4 Orang

5 Fakta Kecelakaan Pajero Vs Truk di Tol Semarang-Batang yang Menewaskan 4 Orang

Tren
Ahli Deteksi Kebangkitan Lubang Hitam 1 Juta Kali Massa Matahari, Apa Dampaknya?

Ahli Deteksi Kebangkitan Lubang Hitam 1 Juta Kali Massa Matahari, Apa Dampaknya?

Tren
Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, Bukan Lulusan Akpol tapi Jadi Jenderal

Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, Bukan Lulusan Akpol tapi Jadi Jenderal

Tren
'Expressive Writing', Mengatasi Kecemasan Berbicara di Depan Umum

"Expressive Writing", Mengatasi Kecemasan Berbicara di Depan Umum

Tren
Luhut Ingin Bentuk 'Family Office' untuk Konglomerat, Apa Itu?

Luhut Ingin Bentuk "Family Office" untuk Konglomerat, Apa Itu?

Tren
9 Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Siapa Saja?

9 Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Siapa Saja?

Tren
Catat, Ini Tarif Uang Pangkal Unsoed untuk Jalur Seleksi Mandiri 2024

Catat, Ini Tarif Uang Pangkal Unsoed untuk Jalur Seleksi Mandiri 2024

Tren
Beda Pandangan Timwas Haji DPR dan Kemenag soal Kuota Tambahan Haji Plus 2024

Beda Pandangan Timwas Haji DPR dan Kemenag soal Kuota Tambahan Haji Plus 2024

Tren
Kucing Langka Lynx Iberia Tak Lagi Masuk Daftar Hewan Terancam Punah

Kucing Langka Lynx Iberia Tak Lagi Masuk Daftar Hewan Terancam Punah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com