KOMPAS.com - Majalah menjadi salah satu publikasi cetak yang digandrungi sebelum internet mulai digunakan masyarakat. Salah satu publikasi yang dikenal dan berpengaruh di dunia adalah Majalah Life.
Pada hari ini, tepatnya 83 tahun lalu, edisi pertama Majalah Life, pertama kali diterbitkan. Saat itu, foto sampul majalah tersebut menampilkan Fort Peck Dam karya Margaret Bourke-White.
Melansir laman History, majalah ini sebenarnya telah terbit sejak awal abad ke-20. Pada saat itu, Life merupakan publikasi yang memuat humor yang tayang setiap minggu.
Namun, krisis besar yang menghantam Amerika Serikat dan dikenal dengan nama Great Depression membuat perusahaan ini pun harus gulung tikar.
Setelah itu, penerbit berpengaruh Amerika, Henry Luce, membeli nama dan meluncurkan kembali majalah tersebut sebagai publikasi berbasis gambar.
Laman Brittanica menyebutkan, majalah ini pernah mengabarkan beragam berita, termasuk memotret kondisi saat perang, di antaranya Perang Dunia II, Korea, Vietnam, dan banyak perang regional lainnya.
Baca juga: Google Sediakan Arsip Foto Majalah Life dari Tahun 1750
Sejak saat itu, Luce telah membawa Life sukses besar dan menjadi salah satu majalah berpengaruh di dunia. Tak hanya menerbitkan Life, Luce juga menjadi penerbit Majalah Time.
Sejak awal, Life memang menekankan akan fotografi dengan sajian foto-foto berita yang diperkuat dengan esai dan fitur foto pada berbagai topik.
Meski demikian, kedua publikasi ini memiliki misi yang berbeda. Jika Time menyampaikan berita, maka Life bertujuan untuk menunjukkannya.
Luce sendiri mengatakan, jika Life bertujuan untuk menyediakan cara "melihat kehidupan" bagi orang Amerika.
"Untuk melihat kehidupan,untuk melihat dunia, untuk menyaksikan peristiwa besar, untuk melihat hal-hal ribuan mil jauhnya, untuk melihat dan kagum, untuk melihat dan diinstruksikan, untuk melihat, dan untuk menunjukkan," ucap Luce.
Maka tak heran, Life pun disebut sebagai pionir jurnalisme foto. Kala itu, foto adalah salah satu penguat dalam penyampaian berita di media.
Namun perjalanan majalah mingguan ini juga tak mulus. Life menghentikan publikasi sebagian besar karena biaya menyiapkan, mencetak, dan mengirimkan setiap masalah melebihi pendapatannya dari iklan.
Pada tahun 1972, penerbit Life mulai mengurangi oplah penjualan majalah. Kondisi ini bertahan hingga pada tahun 1978, perusahaan mulai mengurangi penerbitan secara teratur dan berubah menjadi majalah bulanan.
Pada bulan Maret 2000, perusahaan induk Life, Time Inc., mengumumkan mereka meninggalkan publikasi bulanannya, dan menggunakan nama Life untuk berita dan fitur-fitur khusus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.