Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Percobaan Menggoreng Telur di Bawah Sinar Matahari, Ini Penjelasan Ahli LIPI

Kompas.com - 25/10/2019, 08:42 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam pekan ini, sejumlah wilayah di Indonesia mengalami suhu udara yang sangat panas di siang hari.

Berdasarkan pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu udara maksimum diperkirakan dapat mencapai lebih dari 39 derajat Celsius dan akan tetap berlanjut hingga akhir bulan Oktober.

Atas panasnya suhu udara ini, beberapa warganet membuktikan dengan menggoreng telur di atas wajan berisi minyak dan dipraktikkan di bawah sinar matahari.

Dilansir dari akun Instagram Makassar Info, @makassar_info, seorang tengah mempraktikkan menggoreng telur di atas wajan yang dilengkapi dengan minyak goreng.

Adapun proses penggorengan telur tersebut terjadi dengan waktu yang singkat.

Sontak, unggahan tersebut dikomentari sebanyak 704 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 35.800 kali oleh pengguna Instagram lainnya.

Penjelasan LIPI

Mengonfirmasi hal tersebut, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Agus Haryono menyampaikan bahwa memasak telur di bawah sinar matahari bisa saja dilakukan.

"Bisa saja dimasak dalam kondisi paparan sinar matahari yang memungkinkan timbulnya panas untuk memasak telur," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/10/2019) malam.

Baca juga: Viral Kucing Dicekoki Ciu, Kenapa Warganet Mudah Sekali Marah?

Tak hanya itu, perihal proses penggorengan yang singkat, Agus menjelaskan bahwa panas paparan sinar matahari tidak akan sampai pada titik didih minyak.

Adapun titik didih air berada di angka 100 derajat Celsius. Sedangkan, titik didih minyak berada di angka 170-180 derajat Celsius.

"Oleh karena itu, panas oleh paparan sinar matahari tidak akan sampai suhu titik didih minyak," ujar Agus.

"Sehingga membutuhkan waktu yang relatif panjang untuk bisa membuat telur menjadi matang," kata dia.

Meski jarak suhu titik didih dengan suhu udara panas sangat jauh, namun peran sudut paparan sinar matahari juga berpengaruh dalam proses pemanasan fluida (minyak).

Agus mengungkapkan, tidak hanya suhu udara saja yang akan membuat media cair menjadi cepat panas, melainkan sudut paparan sinar matahari.

Dengan sudut sinar matahari yang tepat akan membuat media cair akan lebih cepat memanas.

Tak hanya itu, diketahui beberapa negara ada yang memanfaatkan sinar matahari untuk memanaskan fluida.

"Panas fluida kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik," ujar Agus.

Dengan demikian, kurang pas jika panas matahari bisa langsung menggoreng telur dengan minyak dingin.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Viral Video WNA Rusak Pelinggih di Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com