Seorang wanita mewarisi kromosom X dari setiap orang tua, sedangkan pria mewarisi kromosom X dari ibu mereka dan kromosom Y dari ayah mereka.
Baca juga: Ramai soal Tes DNA, Ini Penjelasan Ahli Biologi Molekuler
DNA dan gen ditularkan melalui garis keturunan. Blok pembangun DNA disebut nukleotida yang terdiri tiga bagian: gugus fosfat, gugus gula, dan satu dari empat jenis basa nitrogen.
Gen terdiri dari kombinasi panjang empat basa nukleotida yang berbeda yakni A(adenine), C(sitosin), G(guanin), dan T(timin).
Kombinasi berbeda dari huruf-huruf ACGT membuat setiap orang memiliki karakteristik berbeda. Misal, seorang dengan kombinasi ATCGTT kemungkinan memiliki mata biru, sedangkan seorang dengan kombinasi ATCGCT kemungkinan memiliki mata cokelat.
Gen kemudian membawa kode-kode ACGT tersebut. Pekerjaan mereka seperti program komputer yang membuat ciri setiap individu.
Diberitakan Kompas.com, Rabu (16/10/2019), Deputi Fundamental Eijkman Institute Prof Dr Herawati Aru Sudoyo mengatakan, tes DNA dilakukan untuk mengetahui lebih jauh tentang asal usul orang Indonesia dan menilik kembali siapa nenek moyang kita.
Informasi dari tes DNA akan membantu kita mengetahui siapa diri kita sebenarnya. Bukan tidak mungkin, nenek moyang kita berasal dari benua dan budaya yang berbeda dari apa yang kita kira selama ini.
Misalnya saja, kedua orangtua kita adalah orang Jawa, begitu pula dengan kakek nenek kita. Tapi siapa yang tahu, nenek moyang kita siapa? Ini seperti Najwa Shihab yang diketahui memiliki 10 fragmen DNA dari 10 nenek moyang berbeda setelah berpartisipasi dalam proyek DNA ini.
Baca juga: Sejarah Antivirus dan Anggaran Perangkat Lunak Pemprov DKI...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.