Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal DNA, Gen dan Cara Keduanya Memengaruhi Seseorang...

Kompas.com - 18/10/2019, 19:20 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Seorang wanita mewarisi kromosom X dari setiap orang tua, sedangkan pria mewarisi kromosom X dari ibu mereka dan kromosom Y dari ayah mereka.

Baca juga: Ramai soal Tes DNA, Ini Penjelasan Ahli Biologi Molekuler

Bagaimana DNA dan Gen didapat?

DNA dan gen ditularkan melalui garis keturunan. Blok pembangun DNA disebut nukleotida yang terdiri tiga bagian: gugus fosfat, gugus gula, dan satu dari empat jenis basa nitrogen.

Gen terdiri dari kombinasi panjang empat basa nukleotida yang berbeda yakni A(adenine), C(sitosin), G(guanin), dan T(timin).

Kombinasi berbeda dari huruf-huruf ACGT membuat setiap orang memiliki karakteristik berbeda. Misal, seorang dengan kombinasi ATCGTT kemungkinan memiliki mata biru, sedangkan seorang dengan kombinasi ATCGCT kemungkinan memiliki mata cokelat.

Gen kemudian membawa kode-kode ACGT tersebut. Pekerjaan mereka seperti program komputer yang membuat ciri setiap individu.

Diberitakan Kompas.com, Rabu (16/10/2019), Deputi Fundamental Eijkman Institute Prof Dr Herawati Aru Sudoyo mengatakan, tes DNA dilakukan untuk mengetahui lebih jauh tentang asal usul orang Indonesia dan menilik kembali siapa nenek moyang kita.

Informasi dari tes DNA akan membantu kita mengetahui siapa diri kita sebenarnya. Bukan tidak mungkin, nenek moyang kita berasal dari benua dan budaya yang berbeda dari apa yang kita kira selama ini.

Misalnya saja, kedua orangtua kita adalah orang Jawa, begitu pula dengan kakek nenek kita. Tapi siapa yang tahu, nenek moyang kita siapa? Ini seperti Najwa Shihab yang diketahui memiliki 10 fragmen DNA dari 10 nenek moyang berbeda setelah berpartisipasi dalam proyek DNA ini.

Baca juga: Sejarah Antivirus dan Anggaran Perangkat Lunak Pemprov DKI...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com