Mengenai angka penderita diabetes di Indonesia, pada 2030, Indonesia diprediksi masih berada dalam posisi 5 besar negara dengan penderita diabetes terbanyak.
Dari data yang diungkapkan pada awal tulisan ini, menurut Tan, sebagian besar penderita diabetes tidak sadar bahwa dirinya menderita diabetes.
"Dan separuh yang sudah tahu justru hanya 1/3 saja yang berobat dan mereka punya kontrol gula darah yang baik," ujar Tan.
Mengenai tingginya angka penderita diabetes di Indonesia, menurut Tan, ada peran iklan minuman manis yang melakukan promosi produk.
Apalagi, saat ini pemasarannya juga menggunakan jasa endorser, influencer, dan melayani pembelian secara online.
Dengan demikian, ia berharap pemerintah dan masyarakat Indonesia mampu meningkatkan literasi gizi agar dapat mengendalikan kadar gula dalam tubuh.
"Semua harus dijalankan serempak, karena sudah darurat. Selagi literasi itu digembleng, itu sabotase-sabotasenya juga harus ditertibkan," kata dia.
Menurut dia, upaya ini bisa dilakukan secara masif ke pihak sekolah, siswa, dan para penjual.
"Manusia adalah tujuan bagi dirinya, bukan sarana bagi kepentingan yang lain. Itu etika moral filsafat. Enggak salah jadi pengusaha, tapi jadilah pengusaha yang punya itikad baik," ujar Tan.
"Bukan demi cari untung lalu memanfaatkan kecanduan rakyatnya," kata dia.
Mengenai iklan minuman manis, Tan mengatakan, ada pengaruh yang sangat kuat dari iklan tersebut untuk mendorong masyarakat mengonsumsi produk minuman tersebut.
Ia menilai, ada 3 dorongan dalam iklan minuman manis, yakni unsur ceria dan menyegarkan, agar sama dengan yang ada di iklan, dan kekinian.
Tak hanya itu, potensi ajakan iklan minuman manis juga dikemas dengan jingle atau yel-yel produk agar menarik konsumen.
"Prinsip iklan adalah subliminal hipnosis, bikin orang hapal mulai dari warna, kemasan, hingga musiknya. Dan itu yang mendorong perilaku orang dalam mengambil keputusan," ujar Tan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.