Hari anak perempuan internasional 2019 dengan tema "Girlforce: Unscripted and Unstoppable" juga menandai kelanjutan dari tema yang diusung tahun lalu, yakni "A Skilled Girlforce" . Tema tahun lalu itu berfokus pada pendidikan dan skill yang dibutuhkan oleh anak perempuan sebagai tenaga kerja, yang memahami teknologi dan perkembangan digital terkini.
Platform for Action yang dirumuskan tahun 1995 masih menjadi dasar yang kuat dalam menilai perkembangan dari kesetaraan gender saat ini.
Tahun 2019 juga menjadi penanda 25 tahun dari International Conference on Population and Development, di mana pemerintah menyadari bahwa isu kesehatan reproduksi, pemberdayaan perempuan, dan kesetaraan gender adalah kunci dari pembangunan berkelanjutan.
Platform for Action memiliki sembilan indikator untuk anak perempuan, yakni:
1. Menghapuskan segala bentuk diskriminasi terhadap anak perempuan
2. Menghapuskan sikap-sikap kultural yang negatif dan praktik-praktiknya terhadap anak perempuan
3. Mendorong dan melindungi hak-hak anak perempuan dan meningkatkan kesadaran akan kebutuhan dan potensi-potensinya
4. Menghapuskan diskriminasi anak perempuan dalam pendidikan, pengembangan kemampuan, dan pelatihan
5. Menghapuskan diskriminasi anak perempuan dalam kesehatan dan nutrisi
6. Menghapuskan eksploitasi ekonomi pada tenaga kerja anak dan melindungi anak-anak perempuan muda di pekerjaan
7. Memberantas kekerasan terhadap perempuan
8. Mendorong kesadaran anak-anak perempuan dan partisipasi-partisipasinya dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik
9. Memperkuat peran keluarga dalam memperbaiki status anak-anak perempuan
Baca juga: Menteri Yohana: Perempuan Harus Bangkit, Saya Sudah Tunjukkan Pimpin Kementerian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.