Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audisi Umum Beasiswa PB Djarum, Dimulai pada 2006, Berakhir pada 2019...

Kompas.com - 09/09/2019, 05:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Kelompok U-11 untuk peserta berusia 8-10 tahun dan kelompok U-13 untuk peserta yang berusia 11-12 tahun.

Baca juga: Sederet Atlet Jebolan PB Djarum, dari Liem Swie King hingga Kevin Sanjaya

Pada tahun ini, audisi diselenggarakan di 5 kota dengan menerapkan sistem gugur.

Lima kota tempat diselenggarakannya audisi umum pada tahun ini adalah Bandung (28-30 Juli 2019); Purwokerto (8-10 September 2019); Surabaya (20-22 Oktober 2019); Solo Raya (27-29 Oktober 2019), dan Kudus (17-19 November 2019).

Mereka yang lolos hingga tahap final berhak mengikuti karantina selama sepekan di Asrama PB Djarum, Jati Kudus, Jawa Tengah.

Biasanya, audisi ini diikuti oleh para atlet muda bulu tangkis dari seluruh Indonesia.

Seperti diberitakan Harian Kompas, 9 Juli 2010, salah satu yang mengikuti audisi PB Djarum pada 2010 adalah Bayu Anggriawan yang saat itu berusia 12 tahun.

Ia adalah putra Agus Muchtar, seorang sopir angkutan kota dari Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah.

Menurut Agus kala itu, anaknya mencatat sejumlah prestasi, di antaranya Juara I Pekan Olahraga dan Seni Sulawesi Tengah 2008 dan Juara II Kejuaraan Daerah Sulawesi Tengah 2009.

Baca juga: Erick Thohir Akan Cari Jalan Tengah soal Polemik Audisi PB Djarum

Untuk sampai ke Kudus dan mengantarkan Bayu mengikuti audisi, Agus menabung selama setahun.

Dengan bekal uang tabungan Rp 5 juta, ia dan Bayu berangkat dari Luwuk menuju Kudus. Perjalanan empat hari empat malam ditempuhnya.

Namun, pada 2010 itu, Bayu hanya sampai pada tahap tiga. Meski belum berhasil hingga tahap akhir, ia bertekad akan kembali mencoba pada tahun berikutnya.

Respons beragam

Keputusan PB Djarum menghentikan audisi umum mulai tahun depan mendapatkan respons beragam.

Di media sosial, khususnya Twitter, #KPAI menjadi trending pada Minggu (8/9/2019).

Warganet memberikan komentar beragam. Ada yang mendukung KPAI, ada pula yang mempertanyakan apa solusi KPAI atas hal ini.

Terima kasih @KPAI_official dan @lenteraanak_ semoga kalian bersama Pemerintah (@KEMEPORA_RI) bisa menghasilkan bibit-bibit unggul bulutangkis Indonesia ke depannya dan semoga ini bukan awal dari kehancuran bulutangkis di Indonesia. Terima kasih untuk @PBDjarum atas dedikasinya,” demikian tulis salah satu akun.

Baca juga: PB Djarum Tegaskan Penghentian Audisi Umum Bersifat Final

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi 'Online'

Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi "Online"

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Tren
Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com