Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Gelar Juara Tinju di Singapura, Ini Profil Ongen Saknosiwi

Kompas.com - 08/09/2019, 12:52 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Nama Indonesia kembali harum di kancah internasional, usai Ongen Saknosiwi merebut gelar juara kelas bulu versi WBC Asian Boxing Council Continental.

Ongen merebut gelar juara usai mengalahkan petinju Thailand, Nanthawat Mailochat, di Singapura, Sabtu (7/9/2019) malam.

Pemuda 25 tahun ini menang di pertarungan internasional petamanya. Ia menang knockout (KO) pada ronde keempat setelah menjatuhkan lawannya dengan sebuah pukulan ke arah rusuk kanan.

Ia sekarang memiliki rekor tak terkalahkan dalam tujuh pertarungan yang semuanya dimenangi dengan KO/TKO.

Lawan Ongen, Nanthawat, merupakan lawan yang reputasinya tak sembarangan. Petinju Thailand tersebut sebelumnya memegang rekor tak terkalahkan sebanyak enam laga usai menjatuhkan lawan-lawannya.

Perjalanan Ongen hingga bisa menjadi petinju kelas internasional seperti sekarang ini dimulai dari perjalanan hidupnya yang tak mudah. Siapakan dia?

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Ongen lahir di Pulau Buru, Maluku, pada 15 Juli 1994.

Ia kemudian meninggalkan kampung halamannya, untuk mencoba peruntungan nasib sebagai petinju ke Tangerang, Banten, saat usianya 17 tahun.

Kemampuan Ongen sebagai petinju, tak bisa lepas dari peran sang ayah, yang mengenalkannya pada tinju pertama kali.

Baca juga: Pertandingan Tinju Internasional di Maumere Ricuh, Promotor Bantah Kabur

Pelatnas Tinju Junior

Tinju, menjadi tontonannya sejak SD hingga kemudian saat menginjak 17 tahun, mantan petinju nasional, almarhum Wiem Saputelle melihat bakatnya.

Wiem, yang juga pernah meraih medali perak tinju kelas bantam SEA Games Singapura 1983 itu kemudian mengajak Ongen bergabung dengan sasana miliknya yang ada di Tangerang.

Ongen bergabung dengan sasana Wiem tahun 2011 hingga 2014.

Saat bergabung di sana, Ongen juga terdaftar pada pelatnas tinju junior yang disiapkan untuk kejuaraan di Armenia pada 2012. Sayangnya ketika itu ia tak jadi berangkat.

Dilansir dari Antara, Ongen sempat ragu untuk meneruskan tekadnya menjadi profesional. Ia merasa karirnya sebagai petinju tak akan bisa menjamin kehidupannya di masa depan.

Tahun 2014, ia kemudian memutuskan mendaftar hingga kemudian diterima sebagai prajurit TNI AU.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com