Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: 2 Orang Mahasiswa Standford Mendirikan Google

Kompas.com - 04/09/2019, 05:30 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siapa tak tahu Google? Hari ini, situs pencarian ini menjelma menjadi salah satu kebutuhan utama manusia modern.

Google yang awalnya merupakan situs pencarian berkembang dengan pesat. Kisah perusahaan raksasa ini dimulai pada tahun 1995 saat seorang mahasiswa Universitas Stanford, Larry Page bertemu dengan Sergey Brin.

Dilansir dari situs resmi Google, Selasa (3/9/2019), mereka berdua tertarik mencari tahu cara mengestrak kumpulan data yang terkumpul di internet.

Meski terbilang sebagai perusahaan search engine yang sangat sukses saat ini, Page mengatakan awalnya mereka tidak berniat membuat mesin pencari.

"Pada akhir 1995, saya mulai mengumpulkan tautan di Web, karena penasihat saya dan saya memutuskan hal itu akan menjadi hal yang baik untuk dilakukan. Kami tidak tahu persis apa yang akan saya lakukan dengan itu, tetapi sepertinya tidak ada yang benar-benar melihat tautan di Web, halaman mana yang terhubung ke halaman mana," ujar Page dalam sebuah wawancara dengan Academy of Achievement seperti dikutip dari CNBC.

Baca juga: Google Temukan Celah Keamanan yang Tersembunyi 2 Tahun di iPhone

Sejak awal Page memang memiliki minat khusus ke teknologi ini. Dia memahami bahwa tautan di internet dapat berfungsi layaknya kutipan di dunia akademik yang membuktikan relevansi dan keahlian.

Brin dan Page lalu menggabungkan kemampuan mereka dalam hal matematika dan komputer untuk membangun algoritma yang memperhitungkan jumlah dan pentingnya tautan situs tersebut.

Melansir CNBC, algoritma tersebut kemudian dinamai PageRank dan disebut lebih efisien dibanding teknologi serupa seperti AltaVista dan Excite. Mereka merilis versi pertama Google di situs web Stanford pada Agustus 1996.

Setelah itu, Page dan Brin mulai bekerja dari kamar asrama mereka di Stanford untuk merancang sebuah teknologi pencarian baru yang dijuluki BackRub.

Teknologi ini pada awalnya mampu meningkatkan kemampuan perangkat para pengguna Web dengan melacak setiap tautan dari situs pendukung yang terhubung dengannya.

Bisnis mereka berkembang pesat. Britannica mencatat, pada tahun 1998, Brin dan Page mulai menerima investasi. Mereka akhirnya mengumpulkan dana hingga 1 juta dollar AS dari berbagai pihak seperri investor, keluarga, dan rekan-rekan mereka.

Salah satu investor pertama mereka adalah Andy Bechtolsheim yang juga merupakan salah satu pendiri Sun Microsystem, Inc.

Dana yang mereka kumpulkan digunakan untuk mendirikan sebuah kantor di sebuah garasi Menlo Park, California dengan nama Google. Garasi ini dimiliki oleh seorang karyawan yakni Susan Wojcicki dan saat ini memegang posisi sebagai CEO YouTube.

Saat itu, kantor pertama Google hanya memiliki komputer desktop, meja pingpong, dan karpet berwarna biru cerah. Bahkan server pertama Google terbungkus dalam blok-blok Lego.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Throwback like it’s 1999. #tbt to our first office in Palo Alto after we outgrew the garage.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Google (@google) pada 19 Jul 2018 jam 12:07 PDT

Pada tahun tersebut pula, Google secara resmi lahir. Awalnya, perusahaan mereka akan dinamai Googol yang merupakan istilah matematika untuk nomor satu yang diikuti oleh 100 nol.

Baca juga: Google Tandai Pemadaman Listrik di Jawa sebagai Kejadian Darurat

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com